Kenapa Orang Pendiam Bisa Meledak Lebih Dahsyat Saat Marah?

Ilustrasi marah-marah
Sumber :
  • Pixaby

Kalau Anda termasuk tipe yang sering memendam marah, ada beberapa langkah praktis yang bisa dicoba:

  1. Turunkan arousal lebih dulu.

·         Coba teknik box breathing (tarik napas 4 detik, tahan 4 detik, buang 4 detik, tahan 4 detik).

·         Relaksasi otot progresif atau mandi air hangat.

·         Jalan santai di luar rumah, bukan olahraga intens yang justru menaikkan arousal.

  1. Tunda respons. Terapkan “aturan 30 menit”: jangan membalas pesan atau bicara saat emosi memuncak.
  2. Dekontruksi pikiran. Bedakan fakta dan interpretasi. Alih-alih berkata “kamu salah terus”, ubah menjadi “saya merasa butuh lebih banyak dukungan”.
  3. Komunikasi asertif setelah tenang. Gunakan kalimat dengan “saya” (“saya merasa…”), bukan menyalahkan pihak lain.

Dengan cara ini, kemarahan tidak berubah menjadi bom waktu, melainkan energi untuk menyelesaikan masalah dengan sehat.