Kesalahan Fatal Saat Pakai Kipas Angin di Rumah Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung
- Freepik
Menurut peneliti utama, Connor Graham, PhD, sebagian besar korban meninggal akibat cuaca ekstrem biasanya tidak punya pendingin ruangan, tapi punya kipas angin. Ia menjelaskan bahwa kipas angin bisa membantu mengurangi panas dan beban jantung pada suhu hingga 39–40°C. Namun pada suhu lebih tinggi, kipas sebaiknya dimatikan karena justru memperburuk stres akibat panas.
Hal ini terjadi karena udara yang terlalu panas membuat tubuh menyerap panas lebih cepat daripada kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri lewat keringat. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan hal serupa yang mana kipas bermanfaat hingga suhu sekitar 39°C, tapi jika sudah melewati 40°C, lebih baik dimatikan.
Rekomendasi lain:
- Kipas aman digunakan hingga 39°C untuk orang dewasa sehat di bawah 40 tahun.
- Untuk lansia (65 tahun ke atas), batas aman hanya hingga 38°C.
- Kipas sebaiknya dipakai dengan hati-hati pada suhu di atas 37°C bila digunakan oleh lansia yang mengonsumsi obat antikolinergik, seperti oxybutynin untuk mengontrol kandung kemih.
Cara Tetap Aman Saat Cuaca Panas
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency) menyarankan:
- Hindari sinar matahari saat suhu terpanas (11 siang – 3 sore).
- Jika ingin olahraga atau jalan pagi dengan anjing, lakukan di pagi atau sore hari saat lebih sejuk.
- Jaga rumah tetap sejuk dengan menutup jendela dan tirai di ruangan yang menghadap matahari.
- Jika harus keluar, gunakan pakaian tipis, topi, kacamata hitam, serta tabir surya.
- Minum banyak air, tapi batasi minuman beralkohol.
- Kenali gejala kelelahan panas dan heatstroke, serta tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi pada diri sendiri atau orang lain.
- Perhatikan kondisi keluarga, teman, atau tetangga yang berisiko tinggi, dan minta mereka juga melakukan hal yang sama pada Anda bila Anda termasuk kelompok rentan.