Kenapa Kita Jadi Mudah Tersinggung Saat Uang Menipis?

Ilustrasi Uang Menipis, Emosi Meningkat
Sumber :
  • Pixaby

 

Profesor Harvard dan penulis buku Scarcity: Why Having Too Little Means So Much, Dr. Sendhil Mullainathan menjelaskan bahwa kondisi kekurangan (uang, waktu, atau perhatian) membuat otak masuk ke dalam mode tunnel vision. Kita terlalu fokus pada kekurangan tersebut sehingga mengabaikan hal-hal yang lebih luas. Akibatnya, kita menjadi tidak fleksibel secara emosional—kaku, tegang, dan mudah tersinggung.

 

 “Kekurangan bukan hanya membuat kita tidak mampu membeli sesuatu, tapi juga menggerus kapasitas mental kita untuk menjadi orang yang tenang dan rasional,” katanya.

 

Ini menjelaskan kenapa orang yang sedang mengalami tekanan ekonomi lebih mudah mengalami konflik dalam hubungan, lebih sulit membuat keputusan yang bijak, dan lebih cepat merasa lelah secara emosional.

 

Pengaruh pada Hubungan Sosial: Ketika Emosi Jadi Senjata Tak Sengaja

Dalam keadaan normal, manusia cenderung lebih mampu menahan diri, memilih kata-kata, dan merespons secara empatik. Tapi ketika tekanan finansial datang, kemampuan itu menipis. Kita bisa lebih cepat terpancing, bahkan oleh orang-orang terdekat yang seharusnya menjadi tempat bersandar.