Tren Aneh di China! Orang Dewasa Ramai-Ramai Pakai Empeng untuk Atasi Stres dan Susah Tidur
- South China Morning Post
Lifestyle –Empeng atau dot biasanya identik dengan bayi sebagai alat penenang yang membantu mereka berhenti menangis dan merasa aman. Namun, siapa sangka benda sederhana ini kini justru populer di kalangan orang dewasa di China?
Empeng dewasa, yang ukurannya lebih besar daripada versi bayi, kini ramai diburu karena diklaim mampu meredakan stres, mengatasi kecemasan, dan membantu tidur lebih nyenyak.
Fenomena ini bahkan membuat beberapa toko online bisa menjual ribuan produk setiap bulannya dengan harga yang bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Empeng Viral di China
Empeng untuk orang dewasa yang diklaim dapat meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur kini menjadi produk yang sedang tren di China, memicu kekhawatiran dari kalangan dokter dan pengguna internet.
Beberapa toko online mengklaim bisa menjual lebih dari 2.000 produk ini setiap bulan. Produk tersebut digambarkan berukuran lebih besar daripada empeng bayi dan dijual dengan harga antara 10 hingga 500 yuan atau sekitar Rp20.000 hingga Rp1 juta), menurut laporan media The Cover.
Banyak toko menyebut bahwa empeng dewasa dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Ada juga yang mengklaim produk ini bisa membantu orang berhenti merokok serta mendukung pernapasan yang lebih baik.
Bentuk Empeng Viral
Bagian dotnya terbuat dari bahan transparan, sementara pelindung mulutnya tersedia dalam berbagai warna, menurut temuan The Post.
Beberapa pembeli juga merievew empeng tersebut, ada yang menyebut bahwa empeng tersebut terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi, lembut, sehingga membuatnya merasa nyaman saat menggunakannya.
“Tidak mengganggu pernapasan saya,” ujar salah satu pembeli di sebuah platform belanja ternama.
“Sangat membantu saya berhenti merokok. Memberikan kenyamanan psikologis dan membuat saya tidak terlalu gelisah selama masa berhenti merokok,” kata pembeli lainnya.
“Ketika saya tertekan di tempat kerja, saya mengisap empeng ini. Rasanya seperti kembali mendapatkan rasa aman dari masa kecil,” kata lainnya.
Peringatan dari Ahli Kesehatan
Namun, para dokter memperingatkan adanya potensi bahaya kesehatan dengan penggunaan empeng tersebut. Salah satu masalah yang disoroti adalah masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
“Potensi kerusakan pada mulut akibat empeng sengaja dikecilkan oleh para penjual,” kata Tang Caomin, seorang dokter gigi di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan empeng dalam jangka panjang bisa membatasi kemampuan seseorang untuk membuka mulut dan menyebabkan rasa sakit saat mengunyah.
“Jika Anda mengisap empeng lebih dari tiga jam sehari, posisi gigi bisa berubah setelah setahun,” jelas Tang.
Dokter itu juga memperingatkan bahwa bagian dari empeng bisa terhirup tanpa sengaja saat seseorang sedang tidur.
Sementara itu, Zhang Mo, seorang psikolog di Chengdu, menilai bahwa kebutuhan emosional pengguna empeng dewasa kemungkinan tidak terpenuhi.
“Solusi yang sebenarnya bukanlah memperlakukan diri sendiri seperti anak kecil, melainkan menghadapi tantangan itu secara langsung dan menyelesaikannya,” ujarnya kepada media.
Produk ini memicu perdebatan sengit di media sosial Tiongkok setelah ditonton sebanyak 60 juta kali hanya di satu platform.
“Dunia ini sudah begitu gila sampai-sampai orang dewasa menggunakan empeng,” komentar salah satu warganet.
“Bukankah ini semacam ‘pajak kebodohan’?” canda pengguna lainnya.