3 Kesalahan Makan Nasi yang Bikin Diet Gagal
- Ismaya
Lifestyle –Nasi adalah makanan pokok yang hampir selalu ada di meja makan masyarakat Indonesia. Rasanya yang netral membuatnya cocok dipadukan dengan berbagai lauk, dari sayur sederhana hingga masakan berbumbu kaya rasa.
Namun, di balik popularitasnya, nasi kerap dicap sebagai “biang keladi” kegagalan diet. Banyak orang beranggapan bahwa jika ingin berat badan turun, nasi harus dihindari sama sekali.
Faktanya, nasi bukanlah musuh diet, yang sering kali membuat angka timbangan tak kunjung bergerak turun adalah cara kita mengonsumsinya. Mulai dari porsi yang terlalu banyak, minimnya lauk berserat, hingga waktu makan yang kurang tepat, semua bisa memengaruhi keberhasilan diet.
Ahli nutrisi asal Amerika Serikat, Dr. Lisa R. Young, yang juga penulis buku The Portion Teller, menjelaskan bahwa makan terlalu banyak nasi akan membuat Anda bertambah berat badan, sama seperti jika Anda makan terlalu banyak makanan lainnya.
Artinya, nasi tetap bisa masuk dalam pola makan sehat selama porsinya terkontrol. Nah, berikut ini adalah tiga kesalahan makan nasi yang sering bikin diet gagal dan cara mudah memperbaikinya.
1. Porsi Nasi yang Berlebihan
Inilah kesalahan paling umum yang sering dilakukan: makan nasi dengan porsi besar. Tidak sedikit orang yang mengambil nasi dua hingga tiga centong sekaligus, lalu menambahkan lagi karena merasa belum kenyang. Padahal, kelebihan kalori dari karbohidrat ini bisa berujung pada penumpukan lemak di tubuh.