Ternyata Cara Masak Nasi Bisa Bikin Gemuk atau Langsing, Ini Penjelasannya!

Ilustrasi nasi dihangatkan di rice cooker
Sumber :
  • Freepik

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nutrition Bulletin (2015) menemukan bahwa nasi putih yang didinginkan selama 24 jam kemudian dipanaskan ulang memiliki kadar resistant starch lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru dimasak. Peningkatan ini dapat menurunkan respons gula darah setelah makan.

Meskipun efek penurunan kalori yang diserap tubuh tidak besar (sekitar 10–15%), trik ini bisa membantu jika dilakukan secara konsisten.

Ahli gizi dari Naomi Berrie Diabetes Center, Dr. Kaylee Seekon, RD, Columbia University, memberikan pandangan yang seimbang mengenai isu ini. Dia menyebut bahwa makanan dengan nilai indeks glikemik tinggi tidak selalu berarti tidak sehat. Sebaliknya, yang lebih penting adalah menciptakan pola makan seimbang.

“Padukan nasi dengan sumber protein seperti ayam atau ikan, serta sayur-sayuran yang kaya serat, untuk membantu memperlambat pencernaan dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan,” jelasnya dikutip dari laman resmi Columbia university.

Artinya, meskipun cara memasak bisa memengaruhi IG nasi, yang lebih penting adalah bagaimana kita menyajikan nasi bersama lauk pendamping.

Dampak pada Kalori dan Rasa Kenyang

Selain IG, cara memasak nasi juga bisa memengaruhi berapa banyak kalori yang diserap tubuh. Misalnya, menambahkan santan atau minyak dalam jumlah banyak seperti pada nasi uduk atau nasi lemak dapat meningkatkan kalori secara signifikan.