Ternyata Suka Ngomong Kasar Bisa Bikin Sehat? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Ilustrasi mengumpat
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Kadang kita suka nahan diri biar nggak keluar kata-kata kasar kalau lagi kesel. Tapi tahu nggak, ternyata mengumpat itu justru bisa bermanfaat, lho!

Penelitian menunjukkan kalau ngomong kasar bisa membantu mengurangi stres, kecemasan, bahkan bikin mood jadi lebih baik. Ada juga efek positif lainnya yang mungkin nggak kamu sangka.

Yuk, kita bahas satu per satu manfaat tersembunyi dari mengumpat yang dibuktikan sains seperti dikutip dari laman The Times.

1. Bisa bikin lebih tahan sakit

Pernah nggak refleks ngomong kasar waktu kebentur atau kesandung? Ternyata itu ada alasannya. Mengumpat bisa bikin tubuh kita jadi lebih tahan terhadap rasa sakit, alias hypoalgesia. Ada penelitian yang menunjukkan kalau orang yang mengumpat bisa lebih lama merendam tangannya di air es dibanding orang yang cuma bilang kata-kata biasa.

“Berkata kasar itu cara gampang dan gratis untuk bantu diri sendiri,” kata Richard Stephens, dosen psikologi di Keele University, Inggris.

Tapi ada catatannya nih, kalau kamu jarang mengumpat, efeknya bakal lebih kerasa saat benar-benar dibutuhkan. Kalau keseringan, kata-kata itu malah jadi kehilangan tenaganya.

2. Olahraga jadi lebih maksimal

Ternyata ngomong kasar waktu olahraga bisa bikin performa meningkat. Kekuatan bersepeda dan genggaman tangan bisa lebih kuat kalau kamu mengumpat. Bahkan penelitian di tahun 2022 menemukan orang yang mengulangi kata makian saat push-up di kursi jadi lebih percaya diri.

Menurut Stephens, ini karena kita jadi lebih lepas dan nggak terlalu mikirin pandangan orang lain. Hasilnya? Lebih pede dan semangat buat ngeluarin tenaga maksimal.

3. Bantu atur emosi

Mengumpat juga bisa jadi cara “buang” emosi yang sehat. Ada studi yang bilang kalau orang yang merasa dikucilkan lalu mengulang kata kasar selama dua menit, rasa sakit hatinya lebih cepat reda dibanding yang mengulang kata biasa.

Contohnya di jalan, waktu dipotong mobil lain atau kena macet parah, ngomong kasar (meski pelan-pelan) ternyata bisa bikin kita cepat balik tenang.

“Mengumpat bisa jadi cara meluapkan emosi seperti marah dan frustrasi,” kata profesor psikologi dari Massachusetts College of Liberal Arts, Timothy Jay.

4. Bikin lebih dekat dengan orang lain

Kedengarannya aneh, tapi mengumpat di momen yang tepat bisa bikin kita terasa lebih akrab dengan orang lain.

“Kata-kata kasar itu kayak kotak alat, bisa dipakai dengan cara berbeda tergantung situasi,” kata Jay.

Sementara itu, profesor ilmu kognitif dari University of California, San Diego, Ben Bergen, menambahkan bahwa kata makian bisa bikin suasana jadi lebih santai.

“Kalau dipakai dengan pas, orang bisa merasa kita sama-sama ‘orang dalam’,” katanya.

Bahkan ada penelitian yang menemukan kalau orang yang suka mengumpat cenderung lebih jujur dan tulus. Di Selandia Baru, ada penelitian di pabrik sabun yang nemuin kalau kata-kata makian yang dipakai buat protes atau bercanda justru bikin para pekerja jadi lebih kompak.

Tapi jangan kebablasan!

Meski ada manfaatnya, bukan berarti kamu bisa bebas mengumpat kapan saja. Kalau keseringan, orang bisa mikir kamu pemarah atau agresif. Selain itu, beda situasi beda aturan. Kalau lagi di kantor atau ada anak kecil, jelas harus lebih jaga omongan.

“Perhatikan dulu cara orang lain ngomong di sekitar kita. Bukan cuma soal mereka mengumpat atau nggak, tapi juga kata apa yang dipakai dan bagaimana cara mereka mengucapkannya," kata Bergen.

Intinya, mengumpat itu bisa jadi “obat pereda” yang ampuh kalau dipakai pada waktu dan tempat yang tepat. Jadi nggak perlu terlalu merasa bersalah kalau sesekali kepeleset ngomong kasar asal tahu batasnya, ya!