Kenapa Jumat Bikin Perasaan Pekerja Lebih Lega? Ini Penjelasan Psikologinya
- Freepik
Hari Senin hingga Kamis umumnya penuh tekanan seperti rapat, deadline, revisi, dan jam kerja panjang. Ketika Jumat datang, meski pekerjaan tetap ada, tubuh dan pikiran mulai merasakan perbedaan suasana. Inilah yang disebut Santos sebagai emotional contrast.
Perasaan “lega” itu muncul bukan karena Jumat itu ringan, tapi karena kita membandingkannya dengan stres hari-hari sebelumnya.
Bayangkan kamu berjalan di tengah panas terik selama seminggu, lalu tiba-tiba masuk ruangan ber-AC. Sensasi ademnya bukan hanya karena suhu, tapi juga karena kontras dengan panas sebelumnya. Begitu juga dengan Jumat.
Norma Sosial yang Menjadikan Jumat Sebagai “Hari Ringan”
Secara budaya dan sosial, Jumat sudah diberi label sebagai hari casual. Banyak kantor mengizinkan berpakaian lebih santai, ada makan siang bersama, atau bahkan jam pulang lebih cepat. Norma ini memperkuat sinyal ke otak bahwa Jumat adalah hari “setengah libur”.
Dr. Laurie Santos menjelaskan bahwa otak manusia sangat peka terhadap sinyal sosial. Ketika lingkungan memperlakukan Jumat dengan lebih santai, otak langsung merespons dengan mengendurkan ketegangan.