Mengapa Siklus Haid Bisa Kacau? Ini Penyebab Tersembunyi yang Jarang Disadari Wanita

Ilustrasi jadwal haid berantakan
Sumber :
  • Pexel

Efek Samping Penggunaan Alat Kontrasepsi

Pil KB, suntik, atau implan hormonal bisa mengubah pola haid karena memengaruhi kerja hormon tubuh. Sebagian wanita mengalami haid yang lebih teratur setelah menggunakan kontrasepsi, tapi tidak sedikit pula yang justru mengalami siklus yang tidak menentu. Misalnya, haid bisa menjadi sangat ringan, sering, atau bahkan tidak terjadi sama sekali.

Efek ini sebenarnya merupakan respon normal tubuh terhadap perubahan hormonal akibat alat kontrasepsi. Namun jika ketidakteraturan berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah lain yang tersembunyi.

Kondisi Medis Tertentu: Lebih dari Sekadar Gangguan Sementara

Selain PCOS, ada beberapa kondisi medis lain yang dapat memicu siklus haid tidak teratur, seperti gangguan tiroid (hipotiroidisme atau hipertiroidisme), miom rahim, endometriosis, atau gangguan pembekuan darah. Gangguan ini seringkali memiliki gejala tambahan seperti nyeri berlebihan, perdarahan sangat banyak, atau rasa lelah yang tidak wajar.

Karena itu, jika siklus haid tidak teratur berlangsung lebih dari tiga bulan berturut-turut, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan medis menyeluruh. Penanganan dini terhadap kondisi-kondisi ini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama jika berkaitan dengan kesuburan atau risiko kanker.

Gaya Hidup: Tidur, Kafein, dan Konsumsi Alkohol