Jangan Dianggap Sepele! Varises Bisa Jadi Pemicu Penyakit Serius

Varises
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Kamu mungkin pernah melihat urat kaki seseorang tampak menonjol dan berwarna kebiruan. Itu adalah varises, kondisi yang sering dianggap sepele karena hanya terlihat mengganggu secara estetika. Padahal, varises bisa jadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan serius dalam sistem peredaran darah, dan bila dibiarkan, bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang jauh lebih besar.

Menurut profesor bedah vaskular dari University of Washington, Dr. Mark H. Meissner varises bukan sekadar masalah penampilan. Mereka bisa menandakan penyakit vena serius yang bisa berkembang jika tidak ditangani.

Apa Itu Varises dan Bagaimana Terbentuk?

Varises terjadi ketika katup-katup kecil di dalam pembuluh darah vena melemah. Akibatnya, darah yang seharusnya mengalir naik kembali ke jantung menjadi stagnan dan menumpuk di kaki, menyebabkan pembuluh darah melebar dan menonjol.

Faktor risikonya meliputi genetik, kehamilan, berdiri terlalu lama, obesitas, usia dan pengaruh hormon. Dr. Meissner menjelaskan bahwa saat katup di pembuluh vena kaki tidak bekerja dengan baik, darah mengalir mundur dan menumpuk. Ini menyebabkan pembuluh darah membesar, nyeri, dan komplikasi lainnya.

Gejala Ringan yang Sering Diabaikan

Banyak orang tidak menyadari bahwa gejala awal varises sudah muncul dalam bentuk yang ringan:

  • Rasa pegal atau berat di kaki, terutama sore atau malam hari
  • Kram saat malam
  • Sensasi panas, gatal, atau terbakar di sekitar area pembuluh vena
  • Pergelangan kaki bengkak
  • Warna kulit di betis tampak lebih gelap

Dr. Meissner menekankan bahwa gejala awal sering kali dianggap remeh, padahal bisa menjadi tanda awal dari insufisiensi vena yang lebih parah dan kerusakan jaringan."

Risiko Serius Jika Varises Dibiarkan

Kalau kamu menganggap varises hanya soal tampilan, saatnya berpikir ulang. Berikut beberapa komplikasi serius yang bisa muncul jika varises tidak ditangani:

1. Ulkus Vena (Luka Kronis)

Ini adalah luka terbuka yang biasanya muncul di sekitar pergelangan kaki. Terjadi akibat tekanan darah vena yang tinggi secara terus-menerus, membuat suplai oksigen ke kulit terganggu.

"Tekanan vena kronis bisa merusak integritas kulit, menyebabkan luka yang nyeri dan sulit disembuhkan," jelas Dr. Meissner.

2. Trombosis Vena Dalam (DVT)

Gumpalan darah bisa terbentuk di pembuluh darah dalam. Jika gumpalan ini berpindah ke paru-paru, bisa menyebabkan emboli paru yang mengancam nyawa.

"Pasien dengan varises berat memiliki risiko trombosis yang lebih tinggi, terutama bila ada peradangan," kata Dr. Meissner.

3. Perubahan Warna dan Tekstur Kulit

Kulit di sekitar area varises bisa menghitam, mengeras, atau bahkan tampak seperti eksim. Ini menunjukkan gangguan sirkulasi darah kronis.

"Perubahan kulit merupakan tanda insufisiensi vena kronis dan sering kali menjadi indikasi penyakit yang makin parah," ujar Dr. Meissner.

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika:

  • Varises membesar dan makin menonjol
  • Kaki terasa sangat berat atau nyeri
  • Terjadi pembengkakan di pergelangan kaki
  • Muncul perubahan warna kulit
  • Ada luka yang tidak kunjung sembuh

Menurut Dr. Meissner, penanganan sejak dini bisa mencegah komplikasi. Bahkan gejala ringan pun layak dievaluasi oleh dokter vaskular. 

Pencegahan dan Gaya Hidup Sehari-hari

Untuk mencegah atau memperlambat progres varises:

  • Jangan duduk atau berdiri terlalu lama
  • Jalan kaki atau lakukan olahraga ringan
  • Kontrol berat badan
  • Gunakan stoking kompresi jika dibutuhkan

"Perubahan gaya hidup, terutama aktivitas fisik, sangat penting untuk mencegah perkembangan dan kekambuhan varises," kata Dr. Meissner.

Varises bukan sekadar urat menonjol yang mengganggu penampilan. Di balik itu, bisa tersembunyi masalah yang lebih serius seperti luka kronis hingga penggumpalan darah berbahaya. Deteksi dan penanganan sejak dini bisa mencegah komplikasi yang lebih berat.

"Meningkatkan kesadaran sangat penting. Menangani varises lebih awal membantu menjaga kesehatan vaskular dan kualitas hidup dalam jangka panjang," tutup Dr. Meissner.