Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Jangan Anggap Sepele, Bisa Jadi Diabetes hingga Autoimun!
- Freepik
Lifestyle –Pernah merasakan tangan atau kaki kesemutan setelah duduk bersila terlalu lama? Atau tertidur dengan tangan tertindih dan bangun dalam kondisi tangan "mati rasa"? Hal-hal seperti ini cukup umum dan biasanya tidak berbahaya. Namun, bagaimana jika kesemutan itu terjadi terus-menerus, bahkan tanpa sebab yang jelas?
Menurut ahli saraf dari University of Michigan, Dr. Brian C. Callaghan, kesemutan yang terjadi berulang dan bertahan lama bisa jadi gejala awal dari gangguan sistem saraf atau penyakit metabolik seperti diabetes.
"Kesemutan yang terjadi berulang dan berlangsung lama sering kali merupakan gejala awal dari gangguan sistem saraf atau metabolik seperti diabetes," kata Dr. Brian C. Callaghan.
Secara medis, kesemutan dikenal dengan istilah parestesia, yaitu sensasi seperti tertusuk-tusuk, geli, atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu. Kesemutan bisa bersifat sementara atau kronis.
Kesemutan sementara: terjadi karena tekanan fisik yang menghambat aliran darah atau sinyal saraf. Misalnya, duduk menyilang terlalu lama.
Kesemutan kronis: terjadi berulang atau berlangsung lama, dan bisa jadi tanda adanya gangguan neurologis, metabolik, atau bahkan autoimun.
Kesemutan Biasa dan Tak Biasa yang Perlu Diwaspadai
Kesemutan yang terjadi sesekali dan hilang dalam beberapa menit biasanya disebabkan oleh duduk bersila terlalu lama, tidur menindih tangan hingga sepatu atau pakaian terlalu ketat.