Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Jangan Anggap Sepele, Bisa Jadi Diabetes hingga Autoimun!
- Freepik
Setelah posisi tubuh diperbaiki, aliran darah kembali normal dan kesemutan pun hilang. Tapi, jika kesemutan tetap berlangsung meski posisi sudah diubah, inilah saatnya untuk waspada.
Namun, ada beberapa ciri khas kesemutan yang patut diperhatikan karena bisa mengarah pada gangguan medis seperti terrjadi berulang di area yang sama (misalnya hanya di tangan kanan atau kaki kiri), tidak hilang setelah 10 menit. Selain itu, disertai gejala lain seperti nyeri, kelemahan otot, atau mati rasa, muncul saat malam dan memburuk saat tidur hingga menyebar secara bertahap ke bagian tubuh lain.
Jika kesemutan seperti ini dibiarkan, bisa saja menandakan kerusakan saraf yang progresif.
Penyebab Kesemutan Kronis yang Sering Tidak Disadari
1. Diabetes Melitus
Ini adalah penyebab paling umum dari kesemutan kronis. Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang merusak pembuluh darah kecil dan saraf perifer, menyebabkan neuropati diabetik.
Gejalanya seperti kesemutan dimulai dari ujung jari kaki, menyebar ke atas, rasa terbakar atau nyeri seperti ditusuk hingga gejala yang sering terjadi di malam hari