Bekerja Biar Bisa Hidup, Tapi Kerja Terus Malah Nggak Sempat Hidup?
- Pixaby
Bekerja Demi Hidup: Tujuan yang Mulia
Tidak ada yang salah dengan bekerja keras. Kita semua butuh penghasilan untuk bertahan. Makan, tempat tinggal, pendidikan, dan keamanan hidup memang perlu uang. Dalam teori ekonomi pun, pekerjaan adalah sarana menuju kesejahteraan.
Masalahnya bukan pada bekerja. Masalahnya muncul saat kita begitu tenggelam dalam kerja, sampai lupa untuk benar-benar hidup.
Tapi nyatanya hidup kita jadi milik pekerjaan. Ya, banyak dari kita bangun tidur langsung buka email kantor, bahkan sebelum cuci muka. Lembur bukan lagi pilihan, tapi jadi rutinitas. Jam makan siang sering terlewat karena deadline. Cuti kerja pun tetap standby karena takut disebut tidak profesional.
Weekend bukan lagi waktu refreshing, tapi cuma jadi jeda buat ngumpulin energi sebelum kerja lagi hari Senin. Bahkan ada yang tetap kerja saat sakit, bukan karena semangat tinggi, tapi karena takut kehilangan pekerjaan atau dianggap malas.
Santos menyebut fenomena ini sebagai success-driven dissatisfaction.
"Kita terus mengejar keberhasilan finansial dan profesional, tapi karena selalu ingin lebih, kita tidak pernah merasa cukup. Akhirnya, kebahagiaan tidak pernah datang," kata dia.