Hati-Hati, Alarm Ponsel yang Kencang Bisa Berdampak Serius pada Jantung dan Otak!
- Freepik
Lifestyle –Pernah mengalami bangun tidur dengan jantung berdebar, napas tak beraturan, atau kepala terasa berat hanya karena bunyi alarm ponsel yang terlalu keras? Mungkin kamu pikir itu reaksi biasa.
Tapi ternyata, menurut profesor neuroscience dan psikologi dari University of California, Berkeley, Dr. Matthew Walker, respons tubuh terhadap suara alarm mengejutkan bisa berdampak lebih serius daripada sekadar kaget semata. Bahkan, bisa mengganggu kesehatan jantung dan otakmu jika terjadi setiap hari.
Ternyata, saat kita tertidur tubuh berada dalam kondisi istirahat total. Dalam fase tidur dalam, detak jantung melambat, tekanan darah menurun, dan otak memasuki gelombang lambat alias slow-wave sleep. Nah, ketika alarm ponsel berbunyi tiba-tiba apalagi dengan nada keras dan bernada tinggi tubuh secara otomatis mengaktifkan sistem saraf simpatik, alias mode “fight or flight”.
Menurut Walker, reaksi ini merupakan refleks bertahan hidup manusia zaman dulu saat dibangunkan oleh suara bahaya, seperti harimau menggeram atau ranting patah di malam hari. Bedanya, sekarang harimau-nya adalah ringtone ponsel.
Reaksi tubuh terhadap suara mengejutkan ini mencakup lonjakan hormon kortisol (hormon stres), peningkatan denyut jantung, tekanan darah naik tiba-tiba, dan ketegangan otot dan peningkatan kewaspadaan ekstrem.
Dalam jangka pendek, tubuh memang siap siaga. Tapi jika hal ini terjadi setiap pagi, tubuh jadi terbiasa bangun dalam kondisi stres. Ini bukan kondisi ideal untuk memulai hari.