Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Nggak Suka Malam Minggu Lagi Setelah Dewasa

Ilustrasi malam minggu
Sumber :
  • iStock

Tapi saat dewasa, banyak orang justru mengalami JOMO (Joy of Missing Out), rasa lega karena tidak perlu memaksakan diri ikut keramaian. Dr. Meg Jay menyebut ini sebagai tanda kedewasaan emosional.

“Dewasa bukan berarti membosankan, tapi semakin sadar bahwa waktu dan energi kita berharga. Kita mulai menghindari kegiatan yang tidak memberi makna atau manfaat nyata,” kata dia.

5. Masalah Ekonomi dan Kesehatan Mental

Jujur saja, malam Minggu seringkali berbiaya tinggi: bensin, parkir, makan di luar, tiket hiburan, dll. Saat dewasa, kamu mulai sadar bahwa uang harus dikelola, bukan dihabiskan untuk kesenangan sesaat. Selain itu, meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental juga membuat banyak orang mulai menghindari keramaian dan memilih aktivitas yang menenangkan.

Bagi sebagian orang, me-time jauh lebih menyembuhkan dibanding ikut keramaian yang menguras tenaga sosial.

6. Bentuk “Kesenangan” yang Berubah

Kesenangan saat remaja biasanya identik dengan musik keras, tempat ramai, dan interaksi sosial yang heboh. Tapi kini, kesenangan datang dari hal-hal kecil yang membuat hati tenang seperti merapikan rumah, masak menu baru, baca buku, merawat tanaman hingga nonton dokumenter