Sering Makan Bakso? Waspadai Kandungan MSG dan Lemaknya Bisa Picu Risiko Hipertensi

Bakso
Sumber :
  • Pixaby

LifestyleBakso adalah salah satu makanan favorit sejuta umat mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Mereka semua pasti punya kenangan dengan semangkuk bakso hangat yang gurih, lengkap dengan mi, tahu, gorengan, dan sambal pedas. Di tengah segala jenis tren makanan kekinian, bakso tetap punya tempat spesial di hati orang Indonesia.

Tapi, pernahkah kamu berpikir soal kandungan gizi dari semangkuk bakso yang tampak sederhana itu? Di balik kelezatannya, ternyata bakso terutama yang dijual kaki lima atau frozen instan seringkali mengandung MSG, garam tinggi, dan lemak jenuh yang bisa berdampak negatif kalau dikonsumsi terlalu sering.

Kandungan Tersembunyi dalam Bakso Abang-Abang

Satu porsi bakso yang kita beli dari pedagang kaki lima mungkin terlihat kecil. Tapi isinya bukan cuma bola daging dan kuah. Banyak yang tak sadar kalau semangkuk bakso bisa mengandung:

  • MSG (monosodium glutamate): Penambah rasa gurih yang bikin ketagihan.
  • Natrium (garam tinggi): Tersembunyi dalam kuah, saus sambal, dan kaldu bubuk.
  • Lemak jenuh: Umumnya berasal dari tetelan, gajih, atau daging berlemak.
  • Sambal botolan: Sering ditambahkan tanpa batas, padahal tinggi natrium juga.

Kombinasi semua ini bikin semangkuk bakso jadi ‘bom kecil’ yang bisa berdampak besar jika dikonsumsi berulang kali dalam seminggu.

Bahaya Tersembunyi di Balik Nikmatnya Semangkuk Bakso

Menurut ahli gizi sekaligus profesor nutrisi klinis di New York University, Dr. Lisa Young, terlalu banyak sodium dan lemak jenuh dalam diet harian bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, dan masalah jantung, bahkan sejak usia muda.

Kalau kamu sering merasa begah, pusing ringan, atau lelah setelah makan bakso, bisa jadi itu bukan karena kamu kekenyangan, tapi karena:

  • MSG berlebihan: Memicu sensitivitas pada sebagian orang, termasuk pusing, mual, jantung berdebar.
  • Sodium tinggi: Meningkatkan tekanan darah, membuat tubuh menahan cairan, dan membebani ginjal.
  • Lemak jenuh: Bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan dalam jangka panjang memperbesar risiko penyakit jantung.

Lebih parahnya lagi, semua ini terjadi diam-diam. Efeknya mungkin tidak langsung terasa, tapi bisa menumpuk dari waktu ke waktu.

Efek Samping Lain yang Jarang Disadari

Selain dampak serius seperti hipertensi atau kolesterol tinggi, konsumsi bakso berlebihan juga bisa menyebabkan keluhan lain yang sering dianggap sepele, seperti:

  • Perut kembung dan begah
  • Migrain ringan atau sensasi “masuk angin”
  • Rasa kantuk atau “food coma” setelah makan
  • Lidah jadi terbiasa rasa gurih berlebihan alhasil membuat  makanan sehat terasa hambar di lidah.

Semua ini adalah alarm tubuh yang sebaiknya tak diabaikan.

Seberapa Banyak Kandungan MSG dan Natrium dalam Bakso?

Angka rata-rata yang perlu kamu tahu:

  • WHO menganjurkan asupan natrium tidak lebih dari 2.300 mg/hari.
  • MSG dalam dosis kecil (± 0,5 gram per 100 gram makanan) masih tergolong aman.
  • Tapi satu porsi bakso biasa bisa mengandung:
    • Kuah: 600–800 mg sodium
    • Bakso + pelengkap: 300–500 mg sodium + MSG
    • Sambal dan saus: 200–400 mg sodium

Totalnya bisa melebihi 1.500–1.800 mg sodium dalam satu mangkuk! Belum lagi jika kamu menambahkan kerupuk, gorengan, atau teh manis dalam satu kali makan.

Untungnya, kamu tak harus benar-benar berhenti makan bakso. Kuncinya adalah bijak memilih dan membatasi konsumsi. Berikut tipsnya:

1. Pilih Bakso Lebih Sehat

  • Hindari bakso yang terlalu putih, kenyal berlebihan, atau punya aroma kimia kuat.
  • Pilih bakso dari rumah produksi terpercaya atau homemade.

2. Kuah Lebih Aman

  • Pilih kuah bening yang tidak terlalu asin atau gurih menyengat.
  • Hindari kuah dengan lemak mengambang (indikasi kaldu tetelan berlemak tinggi).

3. Batasi Pelengkap

  • Kurangi kerupuk goreng, bakso goreng, atau tahu isi yang deep fried.
  • Tambahkan sayuran seperti sawi, toge, atau wortel rebus.

4. Batasi Saus & Sambal Botolan

  • Gunakan maksimal 1–2 sendok teh, atau ganti dengan sambal buatan sendiri dari cabai segar.

5. Bakso Homemade: Lezat dan Lebih Aman

Salah satu cara terbaik menikmati bakso tanpa rasa was-was adalah membuatnya sendiri di rumah. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol semua bahan yang digunakan.

Bahan bakso sehat:

  • Daging sapi rendah lemak / dada ayam giling
  • Sedikit bawang putih, lada bubuk, dan garam laut
  • Tambahan wortel parut, jamur cincang, atau oat halus untuk tekstur dan serat

Kuah sehat:

  • Air rebusan tulang atau ayam dengan sedikit garam dan bawang
  • Tambahkan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng secukupnya

Bonusnya, bakso homemade juga lebih hemat dan bisa disimpan di freezer untuk stok sehat di rumah.