Kenapa Bangun Tidur Jantung Langsung Deg-Degan?

Ilustrasi Bangun Tidur
Sumber :
  • Freepik

Lifestyle –Pernah nggak sih kamu baru saja membuka mata pagi-pagi bahkan sebelum alarm berbunyi tiba-tiba jantungmu berdebar kencang? Rasanya seperti habis lari atau mimpi buruk, padahal tidurmu biasa saja.

Banyak orang mengira ini cuma efek kurang tidur atau stres. Tapi kalau kejadian ini terus berulang dan bikin kamu cemas, bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal serius yang nggak boleh diabaikan.

Lantas apa yang terjadi? Dalam istilah medis, jantung berdebar ini disebut palpitasi, sensasi jantung berdetak lebih cepat, lebih kuat, atau tidak beraturan. Palpitasi bisa muncul kapan saja, tapi kejadian saat bangun tidur pagi hari cukup umum dan sering bikin panik.

Menurut ahli jantung dari NYU Grossman School of Medicine, Dr. Nieca Goldberg, palpitasi pagi hari bisa menjadi respons tubuh terhadap peningkatan hormon stres seperti adrenalin. Namun, jika disertai gejala lain seperti nyeri dada atau pingsan, pemeriksaan medis dibutuhkan. Mari bahas lebih dalam mengapa jantung bisa tiba-tiba berdebar setelah bangun tidur!

Kenapa Jantung Bisa Tiba-Tiba Berdebar Setelah Bangun?

1. Lonjakan Hormon Stres: Adrenalin dan Kortisol

Saat kamu bangun, tubuh otomatis ‘menghidupkan’ sistem saraf simpatik untuk membantu transisi dari tidur ke aktif. Hormon seperti kortisol dan adrenalin melonjak, hasilnya? Detak jantung jadi lebih cepat. Ini normal, tapi pada orang yang sensitif, bisa terasa seperti serangan panik.

2. Kurang Tidur atau Kualitas Tidur Buruk

Kalau kamu sering begadang, tidur tidak nyenyak, atau bangun berkali-kali malam, sistem saraf jadi lebih rentan. Akibatnya, begitu bangun, jantung bisa langsung terpacu tanpa alasan jelas.

3. Stres dan Kecemasan yang Terpendam

Kadang kamu merasa tenang sebelum tidur, tapi ternyata otak menyimpan stres dari hari sebelumnya. Saat bangun, hormon stres yang tertunda bisa langsung ‘meledak’, menyebabkan palpitasi dan rasa gelisah.

4. Kafein atau Nikotin Sebelum Tidur

Minum kopi malam hari, konsumsi teh pekat, atau merokok sebelum tidur bisa memicu stimulasi berlebih pada sistem saraf. Efeknya bisa bertahan hingga pagi dan memengaruhi ritme jantung saat bangun.

5. Gula Darah Rendah (Hipoglikemia)

Kalau kamu makan malam terlalu sedikit, atau melewatkan makan, tubuh bisa mengalami hipoglikemia ringan saat pagi. Tubuh pun akan merespons dengan melepaskan adrenalin dan ini bisa memicu jantung berdebar.

6. Efek Obat atau Suplemen Stimulan

Obat diet, suplemen pembakar lemak, hingga obat flu tertentu mengandung bahan stimulan. Kalau kamu konsumsi sebelum tidur, efeknya bisa muncul keesokan pagi. 

Apakah Berdebar Ini Berbahaya? Kapan Harus Khawatir?

Menurut Dr. Goldberg, kamu perlu waspada dan periksa ke dokter jika palpitasi disertai dengan nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, kepala terasa ringan atau pingsan. Selain itu, berdebarnya berlangsung lebih dari 5 menit dan terjadi hampir setiap hari

Kondisi seperti ini bisa menjadi gejala awal gangguan irama jantung (aritmia), hipertiroidisme, atau bahkan penyakit jantung koroner. Jangan anggap remeh, terutama jika kamu punya riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

Cara Mengurangi dan Mencegah Jantung Berdebar di Pagi Hari

Tenang, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk mencegah jantung ‘berisik’ setiap bangun tidur:

1. Ubah Rutinitas Malam Hari

  • Hindari konsumsi kafein atau makanan berat setelah pukul 19.00
  • Jangan merokok sebelum tidur
  • Ciptakan suasana tidur yang tenang dan gelap

2. Latihan Relaksasi Sebelum Tidur

  • Meditasi ringan, teknik pernapasan 4-7-8, atau journaling
  • Hindari scrolling media sosial di tempat tidur

3. Tidur Cukup dan Konsisten

  • Usahakan tidur 7–9 jam setiap malam
  • Tidur dan bangun di jam yang sama, bahkan di akhir pekan

4. Perhatikan Pola Makan

  • Jangan tidur dalam keadaan terlalu lapar
  • Konsumsi makanan dengan indeks glikemik stabil untuk cegah hipoglikemia

5. Evaluasi Obat dan Suplemen

  • Konsultasikan dengan dokter jika kamu minum obat yang bisa memengaruhi ritme jantung
  • Hindari penggunaan suplemen tidak jelas sebelum tidur

Kalau kamu merasa jantung berdebar di pagi hari sudah mengganggu kualitas hidup, dokter bisa melakukan:

  • EKG (Elektrokardiogram): untuk mengecek aktivitas listrik jantung
  • Tes darah: melihat fungsi tiroid, kadar gula, dan elektrolit
  • Holter monitor: alat pemantau ritme jantung 24–48 jam
  • Tes tidur (jika dicurigai sleep apnea)

Jantung berdebar saat bangun tidur bisa jadi normal, terutama kalau kamu habis mimpi intens, kurang tidur, atau stres. Tapi kalau gejala ini sering terjadi, apalagi sampai membuatmu cemas atau sesak, jangan diam saja.

”Deg-degan pagi hari bukan cuma efek mimpi buruk, kadang itu panggilan tubuh untuk kamu lebih peduli,” kata Dr. Nieca Goldberg.

Mulai dari tidur yang cukup, kurangi kopi malam, sampai cek ke dokter, semua langkah kecil ini bisa bantu kamu bangun dengan tubuh lebih tenang dan jantung yang damai.