Benarkah Golongan Darah Bisa Mempengaruhi Risiko Stroke? Ini Penjelasannya!
Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:00 WIB
Sumber :
- Freepik
- Menjaga tekanan darah agar tetap stabil
- Menghindari rokok dan alkohol
- Rutin olahraga (setidaknya 30 menit/hari)
- Mengurangi makanan tinggi garam, lemak trans, dan gula
- Menjaga berat badan ideal
- Rutin cek gula darah dan kolesterol
Apapun golongan darahmu, kebiasaan sehat tetap menjadi kunci utama untuk mencegah stroke.
Cara Deteksi Dini & Pencegahan yang Bisa Dilakukan Sejak Sekarang
Stroke bisa datang tiba-tiba. Tapi tubuh biasanya memberikan tanda-tanda awal yang bisa dideteksi sejak dini, apalagi jika kamu tahu bahwa kamu berada dalam kelompok risiko seperti golongan darah A atau punya riwayat keluarga.
Beberapa langkah yang bisa kamu ambil:
- Cek tensi dan gula darah rutin, minimal 6 bulan sekali.
- Jika sering migrain, kesemutan, atau kesulitan bicara sesaat, jangan abaikan, segera periksa.
- Gunakan aplikasi kesehatan untuk memantau detak jantung atau tekanan darah.
- Konsultasi ke dokter jika kamu punya dua atau lebih faktor risiko stroke (misalnya: darah tinggi + perokok + golongan darah A).
Golongan darah memang bisa memberi gambaran tambahan soal risiko stroke, tapi bukan penentu utama. Temuan ini justru bisa jadi alarm dini untuk orang-orang tertentu agar lebih waspada dan menjaga pola hidup sehat.