Mengeal ARDS, Peradangan Paru-Paru Parah yang Bisa Mengancam Nyawa
- Freepik
Lifestyle –Bayangkan paru-paru kita seperti spons yang lentur dan ringan. Setiap kali kita bernapas, spons ini menyerap oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh. Tapi dalam kondisi tertentu, spons ini bisa berubah menjadi berat dan kaku karena dipenuhi cairan. Ini bukan sekadar flu atau sesak biasa, kondisi ini disebut Acute Respiratory Distress Syndrome atau ARDS
ARDS adalah gangguan serius di paru-paru yang bisa terjadi tiba-tiba dan berkembang sangat cepat. Menurut spesialis paru dan perawatan intensif dari Mayo Clinic, Amerika Serikat, Dr. Gagan Singh, ARDS bukan sekadar infeksi biasa. Ini seperti badai di dalam paru-paru yang mengancam nyawa dalam hitungan jam.
ARDS atau Sindrom Gangguan Napas Akut adalah kondisi ketika paru-paru mengalami peradangan hebat dan terisi cairan, sehingga tidak mampu lagi menyerap oksigen dengan baik. Akibatnya, organ-organ penting seperti jantung, otak, dan ginjal bisa kekurangan oksigen.
Beberapa penyebab umum ARDS antara lain:
- Infeksi berat seperti pneumonia (termasuk akibat COVID-19)
- Sepsis (infeksi menyebar ke seluruh tubuh)
- Cedera dada berat
- Luka bakar luas
- Keracunan atau transfusi darah besar-besaran
"Paru-paru pada pasien ARDS seperti spons basah penuh lumpur, mustahil oksigen bisa masuk dengan normal," kata Dr. Gagan menjelaskan.
Gejala ARDS: Lebih dari Sekadar Sesak Napas
Gejala ARDS bisa muncul dalam beberapa jam atau hari setelah kondisi pencetus (infeksi, trauma, dll). Beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Napas cepat dan terasa sangat berat
- Bibir dan kuku membiru
- Tidak kuat berbicara karena kehabisan napas
- Gelisah dan bingung karena kekurangan oksigen
- Penurunan kesadaran