Urine Berbusa Saat Berkemih, Normal atau Pertanda Bahaya Apa?

Ilustrasi ginjal
Sumber :
  • Pixaby

 

Menurut data WHO dan NHS Inggris, penyakit ginjal kronis menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dan seringkali tidak terdeteksi karena minim gejala.

 

 

Siapa yang Berisiko Mengalami Urine Berbusa Karena Gangguan Ginjal?

Beberapa kelompok lebih rentan mengalami proteinuria dan gangguan ginjal, di antaranya:

 

  • Penderita diabetes tipe 2

  • Orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)

  • Pasien autoimun seperti lupus

  • Perokok berat

  • Pekerja dengan paparan zat kimia berat

  • Orang dengan riwayat keluarga penyakit ginjal

    “Orang dengan riwayat hipertensi dan diabetes wajib cek urine secara berkala, bahkan bila tidak merasa sakit,” kata Dosen dan Nephrologist, Duke University School of Medicine, Dr. Lynda Szczech.

 

Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan

 

Jika Anda melihat urine berbusa yang menetap lebih dari dua hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan yang umum dilakukan meliputi:

 

  • Urinalisis: Tes awal untuk mendeteksi protein dalam urine

  • Tes Protein/Kreatinin Ratio (PCR): Menentukan jumlah pasti protein dalam urine

  • Tes Darah: Mengukur fungsi ginjal melalui kreatinin dan GFR (glomerular filtration rate)

  • USG Ginjal: Untuk melihat struktur dan ukuran ginjal secara langsung