Rage Applying Makin Marak, Tanda Gen Z Sudah Nyerah Sama Pasar Kerja yang Lesu?
- Freepik
Rage applying bukan sekadar melamar kerja. Istilah ini menggambarkan tindakan seseorang yang, karena frustrasi atau marah terhadap pekerjaan atau manajer mereka, secara impulsif mengirimkan banyak lamaran kerja sekaligus ke berbagai perusahaan, tanpa mempertimbangkan kecocokan posisi atau potensi jangka panjangnya.
Menurut U.S. News, fenomena ini juga menunjukkan bahwa rage applying adalah respons emosional terhadap tekanan atau kekecewaan yang belum disalurkan secara sehat.
Munculnya Fenomena “AIxiety” dan Dorongan dari Gen Z
Zety, sebuah situs pencarian kerja asal AS, baru-baru ini merilis survei kepada 1.000 responden Gen Z yang bekerja di Amerika Serikat. Hasilnya mengejutkan. Sebanyak 43% Gen Z mengaku telah mengubah atau menyesuaikan rencana karier mereka akibat kecemasan terhadap teknologi AI.