Tak Hanya Jaga Warisan Budaya, Kain Tenun Larantuka Bisa Go Internasional
- Istimewa
Lifestyle –Larantuka, sebuah kota kecil di ujung timur Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dikenal bukan hanya karena tradisi religiusnya yang kuat, tetapi juga karena kekayaan budaya dan kulinernya. Berkunjung ke Larantuka rasanya belum lengkap tanpa membawa pulang cenderamata khas daerah ini.
Salah satu yang paling terkenal adalah kain tenun ikat Larantuka yang dibuat dengan teknik tradisional dan motif sarat makna. Selain itu, ada pula oleh-oleh kuliner yang tak kalah populer seperti jagung titi yang gurih dan kopi Flores yang aromanya khas. Semua cenderamata ini menjadi pengingat indah dari kehangatan dan keunikan Larantuka.
Terkait kain tenun asal Larantuka, NTT, Ninisari tenun menjadi salah satu produk UMKM asal Larantuka. Ninitenun yang didirikan oleh Santi Ninisari pada tahun 2018, Ninisari Tenun lahir dengan misi melestarikan tenun khas NTT dan memberdayakan penenun lokal dari berbagai daerah di sekitarnya seperti Adonara, Maumere, Ende, Solor, dan lainnya.
Di tengah kesibukannya sebagai ASN, Santi rutin mempromosikan tenun melalui media sosial. Ia pun menjemput langsung hasil tenun setiap pekan untuk didistribusikan agar tidak membebani para penenun lokal dengan biaya transportasi.
"Awalnya dulu hanya jualan di depan rumah, yang beli warga lokal atau tamu yang sedang berkunjung ke Larantuka,"kata dia seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Sabtu 2 Agustus 2025.
Tak hanya itu saja, Ninisari mengungkap bahwa kain tenunnya juga sudah diekspor ke negara tetangga Malaysia. Dia mengungkap ada peran penting dari jasa ekspedisi, Lion Parcel yang membantunya dalam mengirim pesan-pesanan kain tenunnya sampai ke Malaysia.
"Tapi sekarang sudah online juga dan bisa kirim ke luar daerah bahkan sampai ekspor, dibantu sama Lion Parcel pengirimannya. Biasanya kirim paket ke Jakarta, Kalimantan, sampai Jayapura, sementara ekspornya ke Malaysia. Kiriman selalu cepat kalau pake Lion Parcel,” ujar Santi.
Sementara itu, berbicara produk oleh-oleh khas NTT, Nagi Karunia Jaya yang didirikan oleh Nathalia pada tahun 2015 lalu menjual produk oleh-oleh khas Larantuka seperti kacang mete, jagung titi, dan kopi yang bahan bakunya berasal dari petani lokal.
Nathania menjelaskan bahwa bagi dirinya, menjalankan bisnis adalah bagian dari ibadah sehingga misinya adalah memberdayakan petani lokal Larantuka. Melalui Nagi, Nathalia ingin memastikan komoditas lokal Larantuka bisa membantu kesejahteraan masyarakat lokal.
“Saya bersyukur oleh-oleh khas Larantuka mendapat respon positif dari pasar nasional. Sekarang pembeli datang dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Makassar, dan lainnya," kata dia.
Dalam membantu usahanya dia memercayakan pengiriman produk UMKMnya kepada Lion Parcel karena cepat dan murah. Tak hanya untuk mengirim pesanan pelanggan, Nathalia juga memanfaatkan layanan Lion Parcel untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari pengiriman produk ke pameran luar kota hingga kirim paket keperluan pribadi. Bagi UMKM seperti Nagi, kecepatan dan keterjangkauan layanan pengiriman menjadi kunci penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
"Dua hal yang sangat penting buat saya. Apalagi untuk kebutuhan pengiriman darurat, Lion Parcel bisa bantu, kadang sampai lebih cepat dari perkiraan,” ujar Nathalia.
Lion Parcel Dukung UMKM Lokal Larantuka Tembus Pasar Global
Sebagai bagian dari komitmen mendukung pertumbuhan pelaku usaha lokal di Indonesia, Lion Parcel (PT Lion Express) perusahaan logistik terkemuka di Indonesia turut berperan aktif dalam membuka akses pasar bagi UMKM di wilayah timur Indonesia, termasuk Larantuka, Flores Timur, NTT.
Dua UMKM asal Larantuka yaitu Ninisari Tenun yang menjual kain tenun khas NTT dan Nagi Karunia Jaya dengan produk makanan ringan oleh-oleh tradisional khas Larantuka yang berhasil menembus pasar nasional dan internasional melalui dukungan pengiriman Lion Parcel. Lion Parcel hadir sebagai partner logistik yang mendukung pelaku usaha lokal menjangkau pasar yang lebih luas termasuk hingga mancanegara.
"Logistik memegang peran strategis dalam mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya di wilayah seperti Indonesia Timur. Di tengah era digital, kecepatan dan keandalan pengiriman menjadi faktor penting dalam keputusan belanja konsumen. Lion Parcel hadir untuk menjadi partner logistik terpercaya yang mendukung kemajuan usaha lokal melalui layanan yang cepat, aman, dan terjangkau," ujar Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto.
Dengan jangkauan pengiriman yang mencakup 98% wilayah di Indonesia dan lebih dari 50 negara internasional, Lion Parcel turut mendukung UMKM lokal khususnya di wilayah NTT seperti Ninisari Tenun dan Nagi Karunia Jaya untuk dapat mengoptimalkan potensi bisnis dengan akses ke pasar nasional hingga internasional.