Sering Kaki Bau Meski Rajin Cuci? Mungkin Bukan Salah Kaos Kaki!
- Freepik
Lifestyle –Pernah mengalami kaki bau meski sudah rajin mencucinya setiap hari? Padahal kamu merasa sudah menjaga kebersihan, pakai sabun antibakteri, dan mengganti kaos kaki secara rutin. Tapi tetap saja, aroma tak sedap muncul begitu sepatu dibuka.
Kalau kamu mengira penyebab utamanya adalah kaos kaki, mungkin kamu perlu pikir ulang. Karena menurut dermatolog asal Amerika Serikat, Dr. Joshua Zeichner, masalah kaki bau tak sesederhana itu. Dalam banyak kasus, penyebab utamanya adalah kombinasi keringat berlebih dan bakteri, bukan cuma soal bersih atau tidaknya kaki.
Menurut Dr. Zeichner, keringat pada dasarnya tidak memiliki bau. Namun, saat keringat bercampur dengan bakteri alami yang hidup di kulit, itulah yang menciptakan aroma tidak sedap.
“Bau kaki muncul akibat kombinasi keringat dan bakteri yang memecah komponen dalam keringat menjadi asam berbau menyengat,” jelas Dr. Zeichner, dermatolog dari Mount Sinai Hospital, New York.
Kaki adalah bagian tubuh dengan jumlah kelenjar keringat paling banyak, sekitar 250.000 kelenjar. Ditambah lagi, kaki sering tertutup rapat oleh sepatu dan kaos kaki, menciptakan kondisi hangat, lembap, dan minim ventilasi. Kondisi ini adalah lingkungan ideal bagi bakteri seperti Brevibacterium dan Micrococcus untuk berkembang.
Bakteri ini memecah keringat menjadi senyawa sulfur dan asam lemak, yang berbau seperti keju busuk atau bau kaki menyengat. Jadi meski kamu sudah cuci kaki, jika kaki tetap sering berkeringat dan tertutup, bau akan tetap muncul.