Traveling Bebas Plastik, Tips Praktis Membawa Tumbler dan Hidup Minim Sampah Saat Liburan

Tumbler
Sumber :
  • Bobobox

Lifestyle – Di tengah semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema “Ending Plastic Pollution”, semakin banyak orang mulai menerapkan gaya hidup minim sampah, termasuk saat bepergian. Salah satu kebiasaan sederhana yang kini menjadi semakin umum adalah membawa tumbler atau botol minum sendiri.

Bukan Mitos, Traveling Bisa Jadi Obat Gangguan Mental Ringan

Kebiasaan membawa tumbler tak hanya berlaku di ruang kerja atau sekolah, tetapi juga menjadi bagian penting dari aktivitas traveling. Selain lebih hemat, langkah ini efektif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti botol air mineral yang kerap menjadi sampah terbanyak di destinasi wisata.

Namun agar kebiasaan ini bisa bertahan lama, diperlukan dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk fasilitas publik dan penginapan yang ramah terhadap gaya hidup berkelanjutan. Berikut sejumlah tips praktis agar kamu bisa menjalani liburan dengan minim sampah dan tetap nyaman selama perjalanan:

Terungkap Rahasia Hotel Salak The Heritage Bogor! Ada Cerita Gaib yang Bikin Merinding

1. Bawa Tumbler atau Botol Minum Sendiri

Ini adalah langkah paling sederhana sekaligus paling berdampak. Pilih tumbler berbahan tahan lama, ringan, dan kedap air. Pastikan kapasitasnya cukup untuk kebutuhan hidrasi harianmu.

Hotel Legendaris di Surabaya Ini Simpan Jejak Arwah Pejuang, Berani Eksplorasi?

2. Riset Tempat Refill Sebelum Berangkat

Sebelum traveling, cari tahu apakah tempat tujuanmu menyediakan refill station untuk air minum. Beberapa bandara, stasiun, hingga taman kota kini sudah mulai menyediakan tempat isi ulang air minum secara gratis.

3. Pilih Penginapan yang Mendukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Sejumlah hotel kini mulai menyesuaikan diri dengan tren eco-traveling. Salah satu contohnya adalah Bobobox, yang menyediakan fasilitas refill air minum di area komunal hotel kapsul Bobopod mereka.

“Di Bobopod, kami ingin membangun kebiasaan ramah lingkungan melalui aktivitas-aktivitas sederhana yang menyatu dengan pengalaman menginap tamu. Tujuannya agar kebiasaan baik tersebut bisa dijalani tanpa terasa asing atau berbeda dari apa yang biasa mereka lakukan,” ujar Satria Gundara, ESG Program Manager Bobobox.

4. Hindari Membeli Air dalam Kemasan

Dengan membawa tumbler, kamu tak perlu lagi membeli air botolan saat haus. Selain lebih ramah lingkungan, kamu juga bisa lebih hemat selama perjalanan, terutama di tempat wisata yang menjual air dengan harga tinggi.

5. Gunakan Filter Air Portabel

Jika kamu bepergian ke daerah yang sulit menemukan air isi ulang, pertimbangkan untuk membawa filter air portabel. Alat ini membantu menyaring air dari sumber umum agar tetap aman untuk diminum.

6. Bawa Peralatan Makan Sendiri

Selain tumbler, kamu juga bisa membawa sendok, garpu, atau sedotan stainless pribadi. Ini membantumu menghindari penggunaan alat makan plastik sekali pakai saat jajan di street food atau food court.

7. Pilih Brand dan Akomodasi dengan Komitmen Keberlanjutan 

Langkah nyata yang dilakukan Bobobox menjadi contoh konkret bagaimana pelaku industri pariwisata bisa mendukung perubahan perilaku konsumennya. Sejak 2023, mereka bahkan telah menghapus penggunaan gelas plastik sekali pakai, menggantinya dengan mug pakai ulang bagi tamu yang menginap.

Sepanjang 2024, langkah-langkah ini membantu Bobobox mengurangi 2,3 ton sampah plastik dan 4 ton limbah gelas kertas. Angka ini melanjutkan pencapaian tahun sebelumnya yang mencatat pengurangan 1,1 ton plastik dari seluruh unit hotel kapsul yang mereka operasikan.

8. Edukasi dan Ajak Teman Traveling

Liburan bisa jadi ajang edukasi. Ajak teman atau keluarga yang ikut berlibur untuk juga membawa tumbler sendiri. Dengan berbagi pengetahuan dan kebiasaan baik, dampaknya akan jauh lebih besar.