Terkenal dengan Tradisi Animisme Marapu, Pantai di Sumba Ini Diyakini Sebagai Tempat Peristirahatan Roh Leluhur

Ilustrasi ritual
Sumber :
  • Pixabay

Salah satu pantai yang memiliki makna spiritual mendalam dalam konteks Marapu adalah Pantai Nihiwatu di Sumba Barat. Terkenal secara internasional karena keindahannya dan masuk dalam daftar pantai terbaik dunia, Nihiwatu ternyata memiliki dimensi yang lebih dalam daripada sekadar destinasi wisata mewah.

Seharian di Balikpapan, 7 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi

Masyarakat adat setempat meyakini bahwa garis pantai yang membentang tenang dan ombak yang bergulung tanpa henti merupakan simbol dari kehidupan yang terus berputar. Roh leluhur diyakini sering “mampir” di pantai ini, terutama saat fajar atau senja, saat batas antara dunia fisik dan spiritual dianggap menipis. Beberapa tetua adat bahkan mengaku mendengar suara nyanyian roh atau melihat penampakan cahaya lembut di kejauhan laut, yang menandakan kehadiran entitas tak kasat mata.

Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini dianjurkan untuk menghormati ketenangan dan tidak melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas, seperti berpakaian terlalu terbuka atau menggelar pesta liar. Etika ini bukan sekadar norma sosial, tetapi bagian dari penghormatan terhadap kepercayaan Marapu.

Pantai Ratenggaro – Tempat Bertemunya Budaya, Alam, dan Spiritualitas

Punya Mitos Terkenal, 10 Destinasi Tersembunyi di Indonesia Ini Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup

Selain Nihiwatu, Pantai Ratenggaro di Sumba Barat Daya juga memiliki posisi penting dalam kosmologi Marapu. Terletak tidak jauh dari Kampung Adat Ratenggaro yang terkenal dengan rumah adat beratap tinggi dan batu kubur megalitikum, pantai ini menjadi bagian dari lanskap suci.

Di sini, pantai tidak hanya dipandang sebagai tempat rekreasi, tetapi sebagai perpanjangan dari kampung leluhur. Para tetua percaya bahwa laut di depan Ratenggaro adalah jalur spiritual roh untuk kembali ke asalnya. Dalam beberapa upacara adat kematian, prosesi ritual akan diiringi hingga pantai, lalu didoakan agar roh mendiang diberi jalan terang menuju alam Marapu.

Ramah Backpacker Tapi Misterius, Daftar 10 Destinasi Hemat dan Menarik untuk Solo Traveler

Pantangan di pantai ini cukup ketat. Pengunjung dianjurkan untuk tidak berkata kasar, berteriak, atau menunjukkan sikap tidak hormat, karena dipercaya dapat mengganggu keberadaan roh atau memancing energi negatif. Dalam beberapa kisah yang beredar secara lokal, ada wisatawan yang mengalami gangguan atau mimpi aneh setelah mengabaikan peringatan adat. Walaupun belum terbukti secara ilmiah, kisah-kisah tersebut memperkuat citra wisata horor yang menyatu dalam harmoni budaya.

Halaman Selanjutnya
img_title