Sandboarding di Gurun Dunia: 5 Destinasi yang Wajib Dicoba

Lifestyle – Sandboarding atau selancar pasir telah bertransformasi dari sekadar aktivitas rekreasi menjadi olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Bagi para pencinta wisata petualangan dan destinasi unik, meluncur menuruni bukit pasir yang menjulang tinggi, dengan pemandangan gurun yang memesona sebagai latar, menawarkan pengalaman yang tak tertandingi. 

Berbeda dengan snowboarding yang bergantung pada salju, sandboarding menawarkan konsistensi yang hampir selalu ada—selama ada bukit pasir yang terawat. Namun, tantangan terbesarnya adalah mendaki bukit pasir yang curam; di sinilah letak perbedaan signifikan dengan snowboarding yang umumnya menggunakan lift atau gondola.

Olahraga ini menjanjikan kombinasi antara kecepatan, keseimbangan, dan panorama alam yang luar biasa, seringkali berlatar oasis hijau, lautan biru, atau rangkaian pegunungan berbatu. Keindahan sandboarding terletak pada kesederhanaannya: Anda hanya membutuhkan papan, lilin atau pelumas khusus untuk papan (agar laju lebih mulus), dan keberanian untuk menghadapi kemiringan.

Jika Anda berencana untuk menambahkan sensasi ekstrem ini ke dalam daftar perjalanan Anda, berikut adalah lima destinasi sandboarding terkemuka di dunia yang terkenal akan ketinggian bukit pasirnya, keunikan lokasinya, dan kualitas pengalaman yang ditawarkan.

1. Huacachina, Peru: Oasis di Jantung Bukit Pasir Raksasa

Huacachina bukan sekadar destinasi sandboarding biasa, melainkan sebuah oasis sesungguhnya yang dikelilingi oleh bukit-bukit pasir kolosal di Gurun Ica, Peru. Tempat ini telah menjadi ikon global bagi para penggemar olahraga gurun.

Bukit-bukit pasir di sini, yang dikenal sebagai yang tertinggi kedua di dunia, menyediakan medan sempurna untuk meluncur, baik dengan posisi berdiri layaknya snowboarder profesional, maupun dengan posisi tengkurap (belly boarding) yang lebih populer karena kecepatan ekstrem yang bisa dicapai.

Keunikan: Huacachina adalah satu-satunya oasis alami yang tersisa di Benua Amerika. Pemandangan laguna hijau yang dikelilingi pohon palem di tengah lautan pasir keemasan saat matahari terbenam adalah daya tarik visual yang spektakuler.

Aktivitas Pendukung: Selain sandboarding, wisatawan juga dapat mencoba dune buggy rides yang menantang, membawa Anda menjelajahi medan gurun dengan kecepatan tinggi sebelum menjatuhkan Anda di puncak bukit pasir untuk sesi seluncur.

Tip Perjalanan: Papan seluncur di sini umumnya dilumasi untuk meningkatkan gesekan dan kecepatan. Sangat disarankan untuk mengunjungi pada pagi atau sore hari untuk menghindari panasnya pasir di tengah hari.

2. Gurun Sahara (Erg Chebbi), Maroko: Meluncur di Pasir Tertua Dunia

Gurun Sahara, gurun terluas dan tertua di dunia, menawarkan pengalaman sandboarding yang sangat autentik dan mendalam. Secara khusus, gundukan pasir Erg Chebbi dekat desa Merzouga adalah playground utama.

Bukit-bukit pasir di Erg Chebbi dikenal sangat tinggi—beberapa mencapai lebih dari 150 meter—dan pasirnya yang halus dan seperti tepung, hasil erosi selama jutaan tahun, menciptakan permukaan luncuran yang unik dan mulus.

Keunikan: Sandboarding di sini sering kali menjadi bagian dari pengalaman wisata unta dan bermalam di kemah suku Berber tradisional. Sensasi meluncur di bukit pasir yang bermandikan cahaya jingga saat fajar atau senja adalah momen yang tak terlupakan.

Pengalaman Budaya: Paket wisata di sini biasanya mencakup akomodasi di kemah gurun mewah atau sederhana, pertunjukan musik tradisional, dan cita rasa kuliner lokal, menjadikan perjalanan ini kaya akan petualangan dan budaya.

Optimasi: Pasir di Sahara yang berusia tua cenderung lebih bulat (mirip ball bearings), yang dapat memengaruhi cara luncuran, memberikan sensasi melayang yang berbeda dari pasir gurun yang lebih muda.

3. Cerro Negro, Nikaragua: Seluncur di Gunung Berapi Aktif

Untuk pengalaman sandboarding yang benar-benar berbeda, Cerro Negro di Nikaragua menawarkan volcano boarding. Ini adalah salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana Anda dapat meluncur menuruni lereng gunung berapi aktif.

Meskipun bukan pasir gurun tradisional, lereng gunung berapi ini tertutup kerikil vulkanik hitam yang tajam, yang menawarkan permukaan luncuran yang jauh lebih cepat, menegangkan, dan pastinya, unik.

Keunikan: Pendaki harus mendaki bukit selama kurang lebih satu jam. Setelah mencapai puncak, Anda dapat melihat ke dalam kawah gunung berapi. Kecepatan seluncur di sini bisa mencapai 70 kilometer per jam, menjadikannya salah satu olahraga ekstrem paling cepat di dunia.

Peralatan Khusus: Wisatawan biasanya dilengkapi dengan jumpsuit pelindung, kacamata, dan sarung tangan untuk melindungi diri dari kerikil vulkanik.

Peringatan: Ini adalah pengalaman yang sangat cepat dan keras, dan disarankan bagi mereka yang mencari tingkat adrenalin tertinggi.

4. Great Sand Dunes National Park and Preserve, Colorado, AS: Gurun di Tengah Pegunungan

Siapa sangka di negara bagian Colorado, Amerika Serikat, yang terkenal dengan pegunungan berbatu dan saljunya, terdapat bukit-bukit pasir tertinggi di Amerika Utara? Great Sand Dunes National Park menawarkan pemandangan kontras yang dramatis.

Bukit-bukit pasir setinggi 230 meter ini dikelilingi oleh Pegunungan Sangre de Cristo yang berselimut salju, menciptakan latar belakang fotografi yang luar biasa dan lingkungan sandboarding yang unik.

Keunikan: Lokasinya yang berdekatan dengan pegunungan membuat suhu udara di sini bisa lebih dingin, menjadikannya tujuan yang nyaman untuk sandboarding saat musim panas. Fenomena Medano Creek di musim semi yang mengalir di dasar bukit pasir menambah daya tarik unik bagi para pengunjung.

Akses: Papan seluncur dan sled (papan luncur untuk posisi duduk/tengkurap) dapat disewa di kota-kota terdekat sebelum memasuki taman nasional.

5. Stockton Sand Dunes, Australia: Bukit Pasir di Tepi Samudra

Terletak di Port Stephens, New South Wales, Stockton Sand Dunes adalah sistem bukit pasir bergerak terbesar di belahan bumi selatan. Bukit-bukit pasir ini membentang sepanjang 32 kilometer dan mencapai ketinggian hingga 40 meter.

Lokasi di tepi pantai ini menawarkan kombinasi pengalaman gurun dan laut yang menyegarkan. Anda dapat meluncur menuruni bukit pasir sambil menikmati pemandangan Samudra Pasifik yang biru.

Keunikan: Selain sandboarding, kawasan ini juga populer untuk tur 4WD (four-wheel drive), naik unta di pantai, dan eksplorasi sisa-sisa kapal karam S.S. Sygna yang ikonik di pesisir.

Aksesibilitas: Karena lokasinya yang dekat dengan kota besar seperti Sydney (sekitar 2,5 jam berkendara), Stockton Dunes sangat mudah diakses untuk perjalanan sehari atau akhir pekan.