Wisata Hemat di Surabaya: 5 Destinasi Gratis untuk Akhir Pekan
- Indonesia Kaya
Lifestyle – Kota Surabaya, yang dikenal dengan julukan Kota Pahlawan, kini telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata urban paling menarik di Indonesia. Meski identik dengan kehidupan kota yang dinamis dan modern, Surabaya menyimpan banyak kejutan bagi para pelancong, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman berkesan tanpa harus menguras dompet.
Berlibur di Surabaya tak selalu mahal; faktanya, kota ini menawarkan beragam tempat wisata gratis yang tak kalah menarik untuk dijelajahi, terutama saat libur akhir pekan. Dari taman kota yang asri hingga landmark bersejarah yang ikonik, setiap sudut Surabaya punya cerita yang menunggu untuk ditemukan.
Berikut adalah lima rekomendasi tempat wisata gratis di Surabaya yang wajib Anda kunjungi untuk mengisi liburan akhir pekan:
1. Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu bukan sekadar penghubung antara Pulau Jawa dan Madura, melainkan juga sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Surabaya. Jembatan sepanjang 5,4 kilometer ini menawarkan pemandangan laut yang spektakuler, terutama saat senja tiba.
Meskipun Anda harus membayar tol untuk melewatinya dengan kendaraan, Anda dapat menikmati keindahan jembatan ini dari kejauhan secara gratis. Salah satu titik terbaik untuk menikmati panorama Jembatan Suramadu adalah dari Taman Suroboyo.
Taman ini dilengkapi dengan patung Suro dan Boyo raksasa yang ikonis dan menyediakan ruang terbuka yang nyaman untuk bersantai sambil mengabadikan momen dengan latar belakang jembatan megah tersebut.
2. Taman Bungkul
Taman Bungkul adalah salah satu taman kota paling populer dan terawat di Surabaya. Taman ini berhasil meraih penghargaan The Asian Townscape Award pada tahun 2013, menjadikannya bukti nyata keberhasilan penataan ruang publik di Surabaya. Berlokasi di Jalan Darmo, taman ini selalu ramai dikunjungi, terutama saat sore hari hingga malam.
Di sini, Anda bisa menikmati beragam fasilitas gratis, mulai dari area pejalan kaki yang luas, arena skateboard, hingga amfiteater terbuka yang sering digunakan untuk pertunjukan seni dan budaya. Suasana di Taman Bungkul sangat hidup, dipenuhi oleh warga lokal dan wisatawan yang berinteraksi.
Pengunjung juga dapat dengan mudah menemukan berbagai kuliner khas Surabaya di sekitar taman, menjadikannya tempat ideal untuk berwisata kuliner tanpa biaya masuk.
3. Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember
Mengunjungi Surabaya tanpa singgah di Tugu Pahlawan rasanya kurang lengkap. Monumen setinggi 41,15 meter ini adalah simbol perjuangan Arek-Arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan. Kompleks Tugu Pahlawan tidak hanya menawarkan monumen yang megah, tetapi juga Museum Sepuluh Nopember yang terletak tepat di bawahnya.
Museum ini menyajikan dokumentasi visual dan artefak bersejarah yang menggambarkan peristiwa pertempuran 10 November 1945. Meskipun masuk ke museum ini dikenakan biaya, pengunjung bisa dengan bebas menikmati keindahan arsitektur Tugu Pahlawan, taman di sekitarnya, serta patung-patung pahlawan yang berdiri tegak.
4. Kawasan Kota Lama Surabaya (Kawasan Surabaya Utara)
Kawasan Kota Lama Surabaya, yang mencakup Jalan Kembang Jepun, Jembatan Merah, dan sekitarnya, adalah harta karun sejarah yang membangkitkan nostalgia masa lalu. Kawasan ini merupakan pusat perdagangan dan bisnis sejak era kolonial. Berjalan kaki menyusuri jalanan ini, Anda akan disuguhi pemandangan bangunan-bangunan tua dengan arsitektur Indische yang unik dan megah.
Beberapa bangunan ikonik yang bisa Anda temui di sini adalah Gedung Internatio dan Kantor Pos Besar Surabaya. Meskipun banyak bangunan yang kini beralih fungsi menjadi toko atau kantor, pesona historisnya tetap terasa kental. Mengunjungi area ini adalah seperti melakukan perjalanan waktu, dan tentu saja, tidak dipungut biaya.
5. Hutan Kota Balas Klumprik
Bagi Anda yang ingin sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk perkotaan dan menyatu dengan alam, Hutan Kota Balas Klumprik adalah pilihan yang tepat. Berlokasi di Surabaya Barat, tempat ini menawarkan suasana asri dan sejuk layaknya hutan sungguhan. Hutan kota ini bukan hanya sekadar ruang hijau, melainkan juga habitat bagi berbagai jenis burung.
Pengunjung dapat berjalan-jalan santai di jalan setapak yang tersedia, bersepeda, atau sekadar duduk-duduk di bawah rindangnya pepohonan. Keberadaan Hutan Kota Balas Klumprik menjadi bukti komitmen pemerintah kota dalam menyediakan ruang terbuka hijau bagi warganya.