5 Tempat Wisata Gratis di Jakarta untuk Libur Akhir Pekan

Lifestyle – Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia yang dinamis, sering dianggap sebagai kota dengan biaya hidup tinggi. Namun, di balik hiruk-pikuk metropolitan, Jakarta menyimpan berbagai destinasi wisata menarik yang dapat dinikmati tanpa biaya masuk. 

Libur akhir pekan menjadi momen ideal untuk menjelajahi tempat-tempat ini, baik untuk melepas penat, berfoto, maupun menikmati waktu berkualitas bersama keluarga atau teman. 

Dari kawasan bersejarah hingga ruang terbuka hijau, berikut adalah lima destinasi wisata gratis di Jakarta yang wajib dikunjungi untuk pengalaman liburan yang tak hanya hemat, tetapi juga penuh makna. 

Setiap lokasi menawarkan pesona unik, mulai dari nilai sejarah, keindahan alam, hingga spot foto yang instagrammable, menjadikannya pilihan sempurna untuk liburan akhir pekan.

1. Kota Tua Jakarta

Kawasan Kota Tua, yang terletak di Jakarta Barat, adalah destinasi wisata sejarah yang menjadi jantungan nostalgia masa kolonial Belanda. Berpusat di Taman Fatahillah, area ini dikelilingi bangunan-bangunan berarsitektur klasik seperti Museum Fatahillah dan Museum Bank Indonesia. 

Meski masuk ke museum memerlukan tiket, berjalan-jalan di sekitar Kota Tua tidak dikenakan biaya. Pengunjung dapat menikmati suasana ala Batavia, berfoto dengan latar bangunan bersejarah, atau menyewa sepeda ontel dengan harga terjangkau untuk berkeliling. 

Kawasan ini juga kerap diramaikan oleh seniman jalanan, pedagang kuliner tradisional, dan pertunjukan budaya, menjadikannya tempat yang hidup dan penuh warna. Kota Tua buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, dengan akses mudah melalui transportasi umum seperti Transjakarta.

2. Monumen Nasional (Monas)

Monumen Nasional atau Monas, yang berdiri megah di Jakarta Pusat, bukan hanya ikon kota, tetapi juga destinasi wisata gratis yang menarik. Area taman di sekitar Monas terbuka untuk umum tanpa biaya, menawarkan ruang luas untuk piknik, berolahraga, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan monumen setinggi 132 meter ini. 

Pada malam hari, Monas tampak memukau dengan pencahayaan lampu yang indah, menjadikannya spot foto favorit. Meskipun masuk ke museum di dalam Monas atau naik ke puncak memerlukan tiket, keindahan taman dan suasana sekitarnya sudah cukup untuk memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan. Monas berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, dan buka dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.00-15.00 WIB.

3. Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK)

Hutan Kota by Plataran, atau lebih dikenal sebagai Hutan Kota GBK, adalah oase hijau di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Terletak di Pintu Tujuh Senayan, Tanah Abang, kawasan ini menawarkan ruang terbuka hijau yang ideal untuk bersantai, berpiknik, atau berolahraga ringan seperti jogging dan yoga. 

Pepohonan rindang dan taman yang tertata rapi menciptakan suasana sejuk, menjadikannya tempat sempurna untuk melepas penat. Hutan Kota GBK tidak memungut biaya masuk, sehingga cocok untuk keluarga atau individu yang ingin menikmati alam tanpa mengeluarkan biaya. 

Area ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, dengan fasilitas yang mendukung seperti area parkir dan akses transportasi umum.

4. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu

Taman Literasi di Blok M, Jakarta Selatan, adalah destinasi modern yang menggabungkan konsep rekreasi dan edukasi. Terletak di Jalan Sisingamangaraja, taman ini menawarkan perpustakaan terbuka, area duduk yang nyaman, dan spot foto yang estetik. 

Pengunjung dapat membaca buku, menikmati kuliner dari pedagang sekitar, atau sekadar bersantai di bawah pohon-pohon rindang. Taman ini dirancang dengan akses transportasi umum yang terintegrasi, seperti MRT dan Transjakarta, sehingga mudah dijangkau. 

Buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, Taman Literasi menjadi pilihan favorit untuk liburan akhir pekan yang hemat namun tetap berkesan.

5. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal, yang terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, adalah masjid terbesar di Asia Tenggara dan destinasi wisata religi yang menawan. Dengan arsitektur megah yang memadukan elemen tradisional dan modern, masjid ini mampu menampung hingga 200.000 jemaah.

Pengunjung dapat menjelajahi keindahan kubah besar, menara tinggi, dan interior yang luas tanpa biaya masuk. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Istiqlal sering mengadakan kegiatan sosial dan keagamaan yang terbuka untuk umum. Buka 24 jam setiap hari, masjid ini juga berdekatan dengan Gereja Katedral, menawarkan pengalaman wisata religi yang kaya akan nilai toleransi.