Intip Keunikan Arsitektur Bambu Indah Resort Ubud
- Bambu Indah Resort Ubud
Lifestyle – Bambu Indah Resort, terletak di kawasan Sayan, Ubud, Bali, adalah destinasi yang memikat hati para pelancong yang mencari pengalaman menginap yang tidak hanya mewah, tetapi juga selaras dengan alam. Dikenal sebagai salah satu butik resor paling unik di Bali, Bambu Indah menawarkan perpaduan luar biasa antara arsitektur bambu inovatif, rumah Jawa antik, dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan.
Resor ini bukan sekadar tempat menginap, melainkan sebuah karya seni yang hidup, di mana setiap sudut dirancang untuk memicu rasa kagum dan keterhubungan dengan lingkungan. Dengan latar belakang sawah hijau, sungai Ayung yang mengalir, dan hutan tropis yang rimbun, Bambu Indah menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam.
Sejarah dan Visi di Balik Bambu Indah
Bambu Indah didirikan oleh John dan Cynthia Hardy, dua visioner yang tiba di Bali pada tahun 1970-an dan terpikat oleh keindahan serta budaya pulau ini. Pada tahun 2005, pasangan ini mulai mengumpulkan rumah kayu Jawa antik, yang dikenal sebagai “Gladaks” atau rumah pengantin tradisional, untuk dipasang di tebing yang menghadap sawah.
Apa yang awalnya merupakan proyek pribadi untuk mengundang teman-teman menginap, kini telah berkembang menjadi resor butik yang terkenal di seluruh dunia. Dengan filosofi keberlanjutan, mereka memperluas resor dengan struktur bambu yang dirancang secara inovatif, menjadikan Bambu Indah sebagai pelopor arsitektur ramah lingkungan di industri perhotelan.
Setiap elemen di resor ini mencerminkan visi mereka untuk menciptakan pengalaman yang mendalam, otentik, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Keajaiban Arsitektur Bambu
Bambu Indah Resort Ubud
- Bambu Indah Resort Ubud
Keunikan utama Bambu Indah terletak pada penggunaan bambu sebagai bahan bangunan utama. Bambu, yang dikenal sebagai material kuat namun fleksibel, diolah dengan teknik inovatif untuk menciptakan struktur yang tidak hanya estetis, tetapi juga tahan lama. Resor ini memiliki 24 rumah unik, mulai dari rumah bambu dengan atap melengkung yang menjulang di antara pepohonan hingga rumah pohon yang dirancang oleh John Hardy bersama putrinya.
Salah satu sorotan adalah rumah berbentuk cangkang spiral dari bambu dan tembaga, yang seolah-olah menyatu dengan lanskap hutan. Struktur ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga mencerminkan efisiensi ekologis, karena bambu adalah material yang dapat diperbarui dengan cepat dan memiliki jejak karbon rendah.
Selain bambu, resor ini juga memamerkan rumah-rumah Gladaks yang direstorasi dengan cermat. Rumah-rumah kayu Jawa ini, yang dibawa dari pulau tetangga, dihias dengan ukiran tradisional dan furnitur antik, menciptakan suasana yang kaya akan sejarah dan budaya.
Setiap kamar memiliki karakter tersendiri, dengan jendela besar dan ruang terbuka yang memungkinkan tamu merasakan hembusan angin tropis dan suara alam. Meskipun desainnya rustic, kenyamanan modern seperti AC pada tempat tidur, linen Prancis, dan Wi-Fi gratis tetap disediakan untuk memastikan pengalaman menginap yang mewah.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Bambu Indah bukan hanya tentang estetika; resor ini adalah teladan dalam praktik keberlanjutan. Kolam renang alami yang disaring oleh batu lava dan zona regenerasi vegetasi menghilangkan kebutuhan akan bahan kimia, menawarkan pengalaman berenang yang menyegarkan dan ramah lingkungan.
Resor ini juga menerapkan filosofi tanpa limbah, dengan pengomposan, daur ulang, dan penggunaan air minum dari sistem penyaringan standar rumah sakit, sehingga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Kebun organik di lokasi menyediakan sayuran segar, rempah-rempah, dan microgreens untuk restoran Tembaga, yang mengusung konsep kuliner berbasis kesehatan dan keberlanjutan. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi jejak lingkungan, tetapi juga mendukung pertanian lokal dan menghadirkan cita rasa autentik Bali ke meja makan.
Pengalaman Imersif di Alam
Mengunjungi Bambu Indah berarti menyelami pengalaman yang mendalam dengan alam dan budaya Bali. Tamu dapat melintasi jembatan bambu yang bergoyang, berjalan melalui terowongan misterius menuju bar matahari terbenam, atau mengikuti tur pedesaan untuk menjelajahi sawah di sekitar.
Aktivitas seperti kelas memasak, upacara Bali, dan yoga di paviliun terbuka menambah dimensi budaya pada pengalaman menginap. Lokasinya yang strategis, hanya 28 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai, membuat resor ini mudah diakses, namun tetap terasa seperti oase yang tersembunyi dari hiruk-pikuk kota.
Restoran Tembaga: Kuliner untuk Kesehatan dan Jiwa
Restoran Tembaga di Bambu Indah adalah perwujudan dari filosofi resor dalam hal kuliner. Dengan fokus pada bahan-bahan organik dan lokal, restoran ini menawarkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang.
Menu yang disajikan mencerminkan tradisi kuliner Indonesia dengan sentuhan modern, menggunakan pemanis alami alih-alih gula olahan. Suasana makan terbuka dengan pemandangan sawah dan sungai menambah daya tarik, menjadikan setiap hidangan sebagai pengalaman sensorik yang lengkap.
