Surga Tersembunyi di Ujung Utara Sumatera, Pemandangan Bawah Lautnya Bikin Takjub!
- Indonesia Kaya
Kapal feri memakan waktu sekitar dua jam, sementara speedboat hanya 45 menit, dengan pemandangan laut yang memanjakan mata selama perjalanan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara April hingga Oktober, saat cuaca cerah dan laut tenang, mendukung aktivitas seperti menyelam, snorkeling, dan trekking. Alternatif lain, kapal feri dari Pelabuhan Belawan, Medan, tersedia dengan waktu tempuh 6-8 jam.
Aktivitas Lain di Pulau Weh
Selain menyelam dan bersantai di pantai, Pulau Weh menawarkan beragam aktivitas. Pengunjung dapat mengunjungi Tugu Nol Kilometer, monumen ikonik yang menandai titik paling barat Indonesia, ideal untuk berfoto dengan latar Samudra Hindia.
Trekking ke Gunung Jaboi, sebuah gunung api kecil, memberikan pengalaman petualangan dengan pemandangan hutan tropis dan air terjun tersembunyi. Wisatawan juga dapat menyewa sepeda motor untuk menjelajahi desa-desa lokal, menikmati keramahan penduduk, dan mencicipi kuliner khas Aceh seperti mie Aceh dan kopi sanger.
Pesona Budaya dan Kuliner
Pulau Weh bukan hanya tentang alam, tetapi juga kekayaan budaya. Kota Sabang, pintu gerbang pulau ini, menyimpan sejarah unik, termasuk legenda pemisahan pulau dari Sumatera akibat letusan gunung berapi.
Penduduk lokal yang ramah memperkaya pengalaman wisata dengan cerita dan tradisi Aceh. Kuliner lokal seperti ikan bakar dengan sambal dabu-dabu atau sate matang wajib dicoba untuk melengkapi petualangan.