10 Tempat Wisata Paling Unik di Pontianak, Bikin Banyak Orang Penasaran!

Lifestyle –Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena letaknya yang berada tepat di garis ekuator. Kota ini menawarkan pesona wisata yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan sejarah yang memikat. 

Dari fenomena alam yang langka hingga bangunan bersejarah dengan arsitektur khas, Pontianak memiliki destinasi wisata yang mampu memikat hati setiap pengunjung. 

Berikut adalah 10 tempat wisata paling unik di Pontianak yang wajib Anda kunjungi untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan.

1. Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa, yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Batu Layang, Pontianak Utara, adalah ikon utama kota ini. Monumen ini menandai titik nol lintang bumi, tempat yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi berdiri di dua belahan bumi sekaligus. 

Setiap tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September, fenomena kulminasi matahari terjadi, di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga benda-benda di sekitar tugu tidak memiliki bayangan. Pengunjung juga dapat mengunjungi museum kecil di area tugu untuk mempelajari sejarah dan fakta menarik tentang garis khatulistiwa. Tiket masuk hanya Rp1.000, dan tempat ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB.

2. Rumah Betang Radakng

Rumah Betang Radakng di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak Kota, adalah replika rumah adat suku Dayak yang memegang rekor MURI sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia. Bangunan ini menampilkan arsitektur tradisional dengan warna merah mencolok dan tiang-tiang kokoh, mencerminkan kekayaan budaya Dayak. 

Kini, rumah ini sering digunakan sebagai panggung seni dan menyimpan koleksi benda bersejarah seperti pakaian adat, senjata, dan perhiasan. Tempat ini menjadi spot foto yang Instagramable dan gratis untuk dikunjungi hingga pukul 18.00 WIB.

3. Taman Alun-Alun Kapuas

Terletak di Jalan Rahadi Usman, Taman Alun-Alun Kapuas menawarkan pemandangan indah Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Taman ini dilengkapi fasilitas seperti jembatan kincir air, taman bermain anak, panggung terbuka, dan area jogging. 

Wisatawan dapat menikmati wisata susur sungai menggunakan Kapal Bandong, kapal tradisional khas Kalimantan Barat, sambil menikmati kuliner lokal seperti gorengan dan kopi. Taman ini buka setiap hari hingga pukul 22.00 WIB dan tidak memungut biaya masuk, menjadikannya destinasi favorit untuk bersantai.

4. Istana Kadriah

Istana Kadriah, yang berada di Jalan Tj. Raya 1, Pontianak Timur, adalah peninggalan Kesultanan Pontianak yang dibangun pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie. Bangunan ini memukau dengan arsitektur Melayu yang didominasi warna kuning dan hijau, melambangkan keagamaan dan kemakmuran. 

Istana ini menyimpan koleksi bersejarah seperti keris, perhiasan, dan foto-foto para sultan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Kapuas dari istana ini, menambah daya tarik wisata sejarah dan budaya. Jam operasional hingga pukul 17.00 WIB.

5. Taman Digulis

Taman Digulis di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.114, Pontianak Tenggara, adalah monumen bersejarah yang didirikan pada tahun 1928 oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk mengenang pejuang Perang Banjar-Pontianak. Taman ini memiliki lokasi strategis di tengah kota, dengan fasilitas seperti rumah baca, WiFi gratis, dan jogging track. 

Area ini dikelilingi pepohonan rindang, cocok untuk bersantai atau berfoto. Taman ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB tanpa biaya masuk.

6. Pantai Pasir Panjang

Pantai Pasir Panjang, berlokasi sekitar 17 km dari pusat kota di Selat Nasik, menawarkan pasir putih dengan tekstur keras yang unik, berbeda dari pantai pada umumnya. Meskipun aksesnya cukup menantang karena letaknya di balik hutan, pemandangan laut yang tenang dan matahari terbenam yang memukau membuat perjalanan ini sepadan. 

Tiket masuk hanya Rp10.000 pada hari biasa dan Rp20.000 pada akhir pekan, menjadikan pantai ini destinasi ideal untuk pecinta alam dan fotografi.

7. Aloe Vera Center

Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo, Siantan Hulu, adalah pusat budidaya lidah buaya yang unik. Pengunjung dapat melihat hamparan kebun lidah buaya dan proses pengolahannya menjadi produk seperti dodol, permen, dan kosmetik. Tempat ini cocok untuk wisata edukasi dan berburu oleh-oleh khas Pontianak. Lokasinya yang mudah dijangkau menjadikannya destinasi menarik untuk keluarga.

8. Masjid Raya Mujahidin

Masjid Raya Mujahidin di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak Selatan, adalah masjid terbesar di Kalimantan Barat, diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2015. Dengan arsitektur khas Kalimantan Barat dan menara setinggi 63 meter yang melambangkan kemerdekaan Indonesia, masjid ini menawarkan spot foto yang estetik. Selain untuk beribadah, pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan suasana yang tenang.

9. Taman Akcaya

Taman Akcaya di Jalan Sutan Syahrir, Pontianak Kota, adalah destinasi ramah keluarga dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, taman bermain anak, area bersepeda, dan gazebo. Taman ini juga memiliki patung binatang berwarna-warni dan mural seni yang menambah daya tarik visual. Buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 23.00 WIB tanpa biaya masuk, tempat ini cocok untuk piknik atau olahraga ringan.

10. Museum Negeri Sejarah Budaya Khas

Museum Negeri Sejarah Budaya Khas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak Selatan, menyimpan koleksi geologika, geografika, arkeologika, dan benda antik seperti piring dan sendok. 

Tiket masuk hanya Rp1.000, dan museum ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB. Tempat ini ideal untuk wisatawan yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Pontianak secara mendalam.