10 Kota di Dunia untuk Liburan Sambil Hasilkan Uang, Ternyata Ada yang di Indonesia

Lifestyle –Perkembangan teknologi dan fleksibilitas kerja jarak jauh telah mengubah cara orang bepergian. Kini, konsep workation—kombinasi liburan dan bekerja—semakin populer di kalangan pekerja lepas, pengusaha, dan profesional yang ingin menjelajahi dunia tanpa meninggalkan tanggung jawab pekerjaan. 

Kota-kota tertentu di dunia menawarkan kombinasi sempurna antara destinasi wisata yang menarik, infrastruktur teknologi yang mendukung, biaya hidup yang terjangkau, dan lingkungan yang mendukung produktivitas. 

Berdasarkan laporan Work from Anywhere Barometer oleh International Workplace Group, berikut adalah 10 kota di dunia yang dinilai paling cocok untuk workation, dengan evaluasi berdasarkan kecepatan internet, biaya transportasi, akses ke alam, ruang kerja fleksibel, dan daya tarik budaya.

1. Tokyo, Jepang

Tokyo menempati posisi pertama dengan skor 91 dari 120, berkat kecepatan broadband yang luar biasa, infrastruktur transportasi kelas dunia, dan keamanan yang tinggi. Kota ini juga menawarkan visa digital nomad yang baru diluncurkan pada 2024, memudahkan pekerja jarak jauh untuk tinggal lebih lama. 

Selain bekerja, wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Fuji, taman nasional, museum seni, dan kuliner kaki lima yang terkenal. Tokyo menggabungkan modernitas dengan tradisi, menjadikannya destinasi ideal untuk workation.

2. Rio de Janeiro, Brasil

Rio de Janeiro menduduki peringkat kedua dengan skor 90. Kota ini menawarkan biaya hidup yang terjangkau dan jaringan 5G yang luas, mendukung konektivitas digital nomad. 

Pantai Copacabana dan Ipanema menjadi daya tarik wisata, sementara suasana kota yang dinamis dengan festival seperti Carnaval menambah pengalaman liburan. Ruang kerja bersama yang tersebar di seluruh kota juga memudahkan pekerja jarak jauh untuk tetap produktif.

3. Budapest, Hungaria

Budapest, dengan skor 89,5, menawarkan koneksi internet yang andal dan transportasi umum yang efisien. Kota ini kaya akan budaya dengan pemandian air panas, jembatan bersejarah seperti Chain Bridge, dan kastil Buda yang megah. 

Biaya hidup yang relatif rendah menjadikan Budapest pilihan menarik bagi digital nomad yang ingin menikmati wisata Eropa tanpa menguras kantong.

4. Lisbon, Portugal

Lisbon dikenal dengan iklim yang cerah, pemandangan pantai yang indah, dan komunitas digital nomad yang berkembang. Kota ini memiliki banyak ruang kerja bersama dan kafe yang mendukung produktivitas. 

Wisatawan dapat menjelajahi distrik bersejarah seperti Alfama atau menikmati kuliner lokal seperti pastéis de nata. Infrastruktur internet yang cepat dan visa digital nomad membuat Lisbon semakin populer.

5. Chiang Mai, Thailand

Chiang Mai menawarkan perpaduan antara biaya hidup yang rendah, budaya yang kaya, dan alam yang menakjubkan. Kota ini memiliki banyak kuil bersejarah seperti Wat Phra That Doi Suthep dan pasar malam yang ramai. 

Koneksi internet yang stabil dan komunitas digital nomad yang besar menjadikan Chiang Mai pilihan utama untuk workation di Asia Tenggara.

6. Medellín, Kolombia

Medellín telah bertransformasi menjadi pusat digital nomad dengan iklim yang nyaman dan biaya hidup yang terjangkau. Kota ini menawarkan pemandangan pegunungan yang indah, taman kota seperti Parque Arví, dan budaya kopi yang kaya. Banyaknya ruang kerja bersama dan kafe modern mendukung pekerja jarak jauh yang ingin menikmati suasana Amerika Latin.

7. Bali, Indonesia

Bali, khususnya daerah Canggu dan Ubud, menjadi magnet bagi digital nomad. Canggu menawarkan pantai yang ideal untuk berselancar, sementara Ubud kaya akan seni dan budaya dengan Monkey Forest dan galeri seni. Internet cepat, ruang kerja bersama, dan biaya hidup yang kompetitif menjadikan Bali destinasi workation yang menarik.

8. Cape Town, Afrika Selatan

Cape Town menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, seperti Table Mountain dan pantai Camps Bay. Kota ini memiliki infrastruktur internet yang baik dan komunitas digital nomad yang berkembang. Biaya hidup yang terjangkau dan keragaman budaya menjadikan Cape Town pilihan menarik untuk liburan sambil bekerja.

9. Athens, Yunani

Athens memadukan sejarah kuno dengan kehidupan modern. Wisatawan dapat menjelajahi Acropolis atau kafe-kafe di lingkungan Pangrati. Koneksi internet yang andal dan biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan kota-kota Eropa lainnya menjadikan Athens destinasi workation yang ideal.

10. Auckland, Selandia Baru

Auckland menawarkan akses mudah ke alam, seperti pantai Piha dan gunung Rangitoto. Kota ini memiliki infrastruktur teknologi yang mendukung dan lingkungan yang aman. Meskipun biaya hidup lebih tinggi, keindahan alam dan fasilitas modern menjadikan Auckland pilihan yang menarik untuk workation.