Labuan Bajo, Raja Ampat, Ambon, Mana yang Paling Worth It Buat Liburan Akhir Tahun?

Raja Ampat
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Lifestyle –Liburan akhir tahun adalah waktu ideal untuk menjelajahi destinasi wisata bahari Indonesia, dan tiga nama yang sering muncul adalah Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Ambon. Ketiganya menawarkan pesona alam yang memukau, mulai dari keindahan bawah laut hingga panorama pulau yang eksotis. 

Hindari Pakai Headphone di Bandara! Ini 5 Alasan Penting dari Pakar

Namun, setiap destinasi memiliki keunikan, tantangan, dan pertimbangan biaya yang berbeda. Labuan Bajo dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, Raja Ampat sebagai surga penyelam dengan biodiversitas tak tertandingi, dan Ambon sebagai pusat sejarah dan keindahan Maluku yang kaya akan budaya. 

Artikel ini membandingkan ketiga destinasi dari aspek aksesibilitas, aktivitas wisata, biaya, dan pengalaman yang ditawarkan untuk membantu Anda memilih tujuan liburan akhir tahun yang paling sesuai.

Aksesibilitas dan Transportasi

Konflik Masih Memanas, Kapan Waktu yang Aman Buat Liburan ke Thailand dan Kamboja?

Pantai Ngurbloat di Maluku

Photo :
  • Wonderful Indonesia

Labuan Bajo terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur, dan mudah diakses melalui penerbangan langsung dari Jakarta atau Bali ke Bandara Komodo, hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam. Infrastruktur di Labuan Bajo terus berkembang, dengan pelabuhan modern dan fasilitas umum yang memadai, menjadikannya pilihan praktis bagi wisatawan dengan waktu terbatas.

Liburan ke Labuan Bajo dari Jakarta, Tips Ongkos Hemat di Bawah Rp2 Juta

Raja Ampat, yang berada di Papua Barat, membutuhkan usaha lebih untuk dicapai. Wisatawan harus terbang ke Sorong melalui Jakarta atau Makassar (sekitar 4-5 jam), lalu melanjutkan perjalanan dengan feri selama 2 jam ke Waisai, ibu kota Kepulauan Raja Ampat. Perjalanan ini bisa lebih mahal dan memakan waktu, tetapi sepadan dengan keindahan yang ditawarkan.

Ambon, ibu kota Maluku, dapat dijangkau dengan penerbangan langsung dari Jakarta atau Surabaya ke Bandara Pattimura, memakan waktu sekitar 3,5 jam. Aksesnya lebih mudah dibandingkan Raja Ampat, dan biaya penerbangan cenderung lebih terjangkau daripada ke Sorong, menjadikannya pilihan yang lebih hemat untuk liburan singkat.

Aktivitas Wisata

Labuan Bajo terkenal sebagai pintu masuk ke Taman Nasional Komodo, tempat wisatawan dapat melihat komodo di Pulau Komodo dan Rinca. Aktivitas lain termasuk trekking ke Puncak Padar untuk panorama spektakuler, snorkeling di Pink Beach, dan menyelam di Manta Point. Musim kering (April-Desember) ideal untuk aktivitas ini, dengan puncak kunjungan pada Juni-Agustus saat musim kawin komodo. Festival budaya seperti Reba Festival pada Januari menambah daya tarik budaya.

Raja Ampat adalah surga bagi penyelam dan pecinta snorkeling, dengan lebih dari 1.500 spesies ikan dan 600 jenis terumbu karang. Kepulauan ini, yang meliputi Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta, juga menawarkan kayaking, trekking, dan pengamatan burung cendrawasih. Musim kering (November-April) memberikan visibilitas air terbaik untuk menyelam, menjadikannya waktu ideal untuk liburan akhir tahun. Pemandangan ikonik seperti Piaynemo menjadi daya tarik utama.

Ambon menawarkan pengalaman menyelam yang unik, terutama muck diving di Teluk Ambon, tempat wisatawan dapat melihat ikan katak psychedelic dan biota laut langka. Selain itu, Ambon kaya akan sejarah kolonial dengan situs seperti Benteng Amsterdam dan pasar tradisional Mardika. Aktivitas lain termasuk wisata budaya ke desa-desa tradisional dan menikmati kuliner Maluku, seperti minuman rempah dan makanan berbahan dasar pala. Musim kering (Oktober-Maret) ideal untuk menjelajahi pesona Ambon.

Biaya dan Akomodasi

Labuan Bajo menawarkan berbagai pilihan akomodasi, dari penginapan sederhana hingga hotel bintang lima, dengan harga mulai dari Rp300.000 hingga Rp3.000.000 per malam. Biaya tur harian, seperti perjalanan ke Pulau Komodo, berkisar antara Rp500.000-Rp1.500.000 per orang, tergantung jenis kapal. Penerbangan dari Bali ke Labuan Bajo relatif terjangkau, mulai dari Rp700.000 sekali jalan.

Raja Ampat dikenal sebagai destinasi premium, dengan biaya akomodasi mulai dari Rp600.000 per malam di homestay hingga lebih dari Rp10.000.000 untuk resor mewah. Tiket masuk Taman Laut Raja Ampat seharga Rp1.000.000 per orang (berlaku setahun) dan biaya feri dari Sorong ke Waisai sekitar Rp125.000-Rp250.000. Penerbangan ke Sorong bisa mencapai Rp3.000.000-Rp5.000.000 pulang-pergi dari Jakarta. Biaya menyelam atau tur perahu rata-rata Rp1.000.000-Rp2.000.000 per hari.

Ambon adalah pilihan paling hemat, dengan penginapan mulai dari Rp200.000 per malam untuk losmen hingga Rp1.500.000 untuk hotel berbintang. Penerbangan dari Jakarta ke Ambon berkisar antara Rp1.500.000-Rp3.000.000 pulang-pergi. Biaya tur menyelam atau wisata budaya biasanya lebih murah dibandingkan Raja Ampat, mulai dari Rp300.000-Rp800.000 per hari. Pasar lokal seperti Mardika menawarkan kuliner terjangkau, dengan makanan khas Maluku mulai dari Rp20.000 per porsi.

Pengalaman Unik

Labuan Bajo memadukan petualangan alam dan budaya lokal. Melihat komodo secara langsung dan menikmati matahari terbenam di Bukit Cinta adalah pengalaman yang sulit dilupakan. Destinasi ini cocok untuk keluarga atau wisatawan yang mencari perjalanan singkat dengan akses mudah.

Raja Ampat menawarkan pengalaman eksklusif dengan keindahan bawah laut yang tak tertandingi dan suasana pulau yang masih alami. Cocok untuk penyelam berpengalaman atau mereka yang mencari petualangan jarak jauh dengan nuansa “surga tersembunyi.”

Ambon memberikan perpaduan sejarah, budaya, dan keindahan laut yang kaya. Wisatawan dapat menikmati pengalaman otentik Maluku, dari kuliner rempah hingga eksplorasi desa tradisional, dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dua destinasi lainnya.