Jangan Sendirian di Fort Rotterdam Makassar Setelah Gelap… Ini Alasannya!
- Indonesia Kaya
Setelah gelap, Fort Rotterdam menjadi tempat yang sunyi dan gelap, dengan pencahayaan yang terbatas hanya pada area tertentu saja. Suara angin malam yang berhembus melalui reruntuhan dinding batu dan pepohonan di sekitarnya menambah kesan menyeramkan. Area benteng yang luas dan memiliki banyak sudut gelap menjadi lokasi potensial untuk munculnya cerita-cerita horor yang membuat suasana semakin mencekam.
Selain itu, minimnya pengawasan dan keamanan di malam hari membuat benteng ini cenderung sepi dan rawan bagi pengunjung yang datang sendiri. Hal ini menjadikan Fort Rotterdam bukan hanya sebagai tempat wisata sejarah, tetapi juga spot wisata horor yang menantang nyali.
Cerita Mistis dan Kejadian Horor di Fort Rotterdam
Berbagai cerita mistis beredar di masyarakat sekitar dan di kalangan pengunjung. Penampakan sosok tentara Belanda yang mengenakan seragam perang lengkap sering dilaporkan terlihat berjalan di sekitar benteng pada malam hari.
Beberapa orang juga mengaku mendengar suara langkah kaki, bisikan, dan suara drum perang yang misterius, yang konon berasal dari arwah para prajurit yang gugur di benteng tersebut.
Mitos lain yang berkembang adalah keberadaan roh-roh pejuang Makassar yang tidak tenang karena berbagai konflik dan pertempuran di benteng ini.
Fenomena suara-suara aneh, bayangan samar, dan perubahan suhu secara tiba-tiba menjadi pengalaman yang sering dialami para wisatawan yang berani mengeksplor benteng pada malam hari.