Cara Pergi ke Teluk Wondama Lewat Jalur Darat dan Laut, Panduan Lengkap untuk Wisatawan

Teluk Wondama
Sumber :
  • Pemkab Teluk Wondama

LifestyleTeluk Wondama, sebuah destinasi wisata eksotis di Provinsi Papua Barat, menawarkan keindahan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, pulau-pulau berpasir putih, dan situs religi bersejarah yang memikat hati wisatawan. Terletak di bagian leher kepala burung Pulau Papua, kabupaten ini menyuguhkan panorama alam yang menyerupai Raja Ampat, namun dengan pesona yang lebih tersembunyi. 

Daftar Curug di Jawa Barat yang Tak Perlu Trekking, Dekat dari Parkiran

Untuk mencapai Teluk Wondama, wisatawan dapat memilih jalur darat atau laut dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat, atau kota-kota lain seperti Nabire.

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menuju Teluk Wondama melalui jalur darat dan laut, termasuk opsi transportasi, waktu tempuh, biaya, dan tips praktis untuk memastikan perjalanan Anda nyaman dan menyenangkan. 

Akses melalui Jalur Laut

Destinasi di Jawa Barat yang Cocok Buat Retreat Sekantor, Budget Murah dan Aksesnya Mudah

Jalur laut adalah cara paling umum untuk mencapai Teluk Wondama, terutama karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan dan pulau-pulau kecil. Dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat, wisatawan dapat menuju Pelabuhan Wasior atau Dermaga Windesi menggunakan kapal laut. 

Kapal PELNI, seperti KM Gunung Dempo, melayani rute Manokwari-Wasior dengan waktu tempuh sekitar 7-14 jam, tergantung jenis kapal dan kondisi cuaca. Harga tiket kapal PELNI dari Manokwari ke Wasior berkisar antara Rp 76.000 untuk dewasa dan Rp 14.000 untuk balita, menjadikannya opsi yang terjangkau. 

Weekend Santai di Grove Festival Cibis yang Ramah Anak, Ini Rundown Acaranya

Kapal pelayaran rakyat, seperti KM Margareth atau kapal cepat Express Bahari, juga tersedia setiap hari dengan waktu tempuh serupa. Untuk menuju pulau-pulau wisata seperti Pulau Roon atau Pulau Rariau, wisatawan dapat menyewa longboat dari Pelabuhan Wasior dengan waktu tempuh 1,5-3 jam, tergantung destinasi. 

Misalnya, perjalanan ke Pulau Roon memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan kapal cepat Express Bahari 9E, yang beroperasi pada hari Kamis dan Minggu dengan harga tiket terjangkau.

Wisatawan dari kota lain, seperti Jakarta, Surabaya, atau Jayapura, dapat menggunakan kapal PELNI ke Manokwari atau Nabire terlebih dahulu, kemudian melanjutkan perjalanan ke Wasior. 

Dari Nabire, kapal PELNI seperti KM Gunung Dempo juga melayani rute ke Wasior dengan tarif sekitar Rp 76.000 untuk dewasa. Untuk mencapai Pulau Rumberpon, wisatawan dapat menggunakan longboat langsung dari Manokwari dengan waktu tempuh 5,5 jam. 

Penting untuk memeriksa jadwal kapal melalui situs resmi PELNI atau aplikasi seperti Traveloka untuk menghindari perubahan jadwal mendadak. Wisatawan disarankan membawa perbekalan makanan dan minuman, karena fasilitas di kapal pelayaran rakyat terbatas.

Akses melalui Jalur Darat

Meskipun jalur darat ke Teluk Wondama terbatas, beberapa destinasi di kabupaten ini dapat dijangkau melalui rute darat dari Wasior, ibu kota kabupaten. Dari Manokwari, wisatawan dapat menuju Ransiki, sebuah distrik di Kabupaten Manokwari, melalui jalur darat dengan mobil atau bus selama sekitar 3 jam. 

Dari Ransiki, perjalanan dilanjutkan dengan longboat ke Pulau Rumberpon di Teluk Wondama, yang memakan waktu sekitar 2 jam. Rute darat ini cocok untuk wisatawan yang ingin mengunjungi pulau-pulau di bagian utara Teluk Wondama. 

Namun, akses darat ke distrik lain seperti Teluk Duairi terkadang terkendala oleh infrastruktur, seperti jembatan yang rusak akibat banjir, meskipun pemerintah setempat telah membangun jalan darurat untuk menghubungkan Wasior ke Teluk Duairi.

Untuk destinasi seperti Pantai Wandamui di Distrik Teluk Duairi, wisatawan dapat menggunakan mobil atau sepeda motor dari Wasior dengan waktu tempuh sekitar 1,5-2 jam. Namun, akses darat ke pantai ini masih terbatas, dan banyak wisatawan memilih jalur laut untuk kenyamanan. 

Infrastruktur jalan di Teluk Wondama terus ditingkatkan, tetapi wisatawan disarankan untuk memeriksa kondisi jalan terlebih dahulu, terutama saat musim hujan, karena banjir dapat mengganggu aksesibilitas.

Tips Perjalanan untuk Wisatawan

Untuk memastikan perjalanan ke Teluk Wondama berjalan lancar, wisatawan perlu mempersiapkan beberapa hal. Pertama, pesan tiket kapal atau penerbangan melalui situs resmi seperti PELNI atau Traveloka untuk mendapatkan informasi jadwal terkini. 

Kedua, bawa perlengkapan snorkeling atau kamera bawah air untuk menikmati keindahan terumbu karang di Taman Nasional Teluk Cenderawasih atau pulau-pulau seperti Rariau dan Roon. Ketiga, perhatikan kearifan lokal, seperti larangan di area sakral seperti Laguna Karaudauni, dan patuhi aturan konservasi, seperti larangan mengambil satwa laut.

Keempat, siapkan fisik untuk aktivitas seperti trekking ke Bukit Inspirasi, yang membutuhkan stamina untuk menaiki sekitar 1.000 anak tangga. Terakhir, bawa uang tunai dalam jumlah cukup, karena transaksi perbankan dan jaringan telekomunikasi di Teluk Wondama masih terbatas.

Wisatawan juga disarankan untuk membawa perbekalan seperti makanan ringan, air minum, dan obat-obatan pribadi, terutama jika menggunakan kapal pelayaran rakyat. Untuk penginapan, beberapa pulau seperti Rariau dan Roon menyediakan homestay yang dikelola masyarakat lokal, memberikan pengalaman autentik. 

Memanfaatkan jasa pemandu lokal juga dapat membantu menjelajahi destinasi seperti situs religi Batu Peradaban Aitumeiri atau air terjun di Pulau Roon dengan lebih aman dan informatif.