Macam-Macam Transportasi Umum di Jakarta, Mana yang Paling Cepat dan Nyaman?
- Kereta Commuter Indonesia
3. KRL Commuter Line: Andalan Komuter Jabodetabek
Keramaian di KRL Commuter
- Kereta Commuter Indonesia
Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line adalah tulang punggung transportasi Jabodetabek, melayani 80 stasiun dengan kapasitas hingga 2.000 penumpang per rangkaian. KRL cocok untuk perjalanan jarak jauh, seperti dari Bogor atau Bekasi ke Jakarta, dengan tarif progresif mulai dari Rp3.000 hingga Rp10.000. Kecepatan KRL lebih lambat dibandingkan MRT, namun jangkauannya luas, menjadikannya pilihan utama komuter.
KRL dilengkapi AC dan sistem pembayaran elektronik, tetapi kenyamanan sering terganggu oleh kepadatan penumpang pada jam sibuk. Integrasi dengan TransJakarta dan MRT di stasiun seperti Sudirman meningkatkan aksesibilitas, meskipun waktu tunggu kadang lebih lama dibandingkan MRT.
4. LRT Jakarta dan Jabodebek: Ramah Lingkungan
Light Rail Transit (LRT) Jakarta, beroperasi sejak 2019, memiliki rute pendek sepanjang 5,8 km (Kelapa Gading–Velodrome), dengan kecepatan 50–90 km/jam dan kapasitas 257 penumpang. LRT Jabodebek, yang mulai beroperasi pada Agustus 2023, melayani rute seperti Cawang–Cibubur dan Cawang–Bekasi Timur. Tarif LRT bervariasi, mulai dari Rp5.000, dengan pembayaran non-tunai.
LRT menawarkan kenyamanan dengan desain ramping, AC, dan ketepatan waktu yang baik, meskipun frekuensi perjalanan masih terbatas dibandingkan MRT. LRT cocok untuk perjalanan singkat atau menuju destinasi tertentu seperti Taman Mini. Integrasi dengan moda lain terus ditingkatkan, misalnya di stasiun Cawang.