Terungkap! Desa Gaib di Sukabumi yang Hilang dari Peta

Ilustrasi gunung berkabut
Sumber :
  • Pixabay

LifestyleSukabumi yang dikenal dengan keindahan alamnya, menyimpan sisi gelap yang memikat para pencinta wisata horor dan misteri. Di balik pesona pantai, gunung, dan air terjunnya, terdapat cerita tentang “desa gaib” yang konon lenyap dari peta, menjadi legenda urban yang mengundang rasa penasaran sekaligus kengerian. 

Selain Puncak dan Lembang, Ini Destinasi Wisata 'Adem' di Jawa Barat

Kisah-kisah ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga mereka yang ingin menguji nyali di destinasi wisata yang sarat dengan mitos dan aura mistis. 

Konsep “desa gaib” merujuk pada sebuah tempat yang diyakini ada dalam dimensi lain, tidak terlihat oleh semua orang, dan hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki kepekaan spiritual atau yang secara tidak sengaja tersesat ke dalamnya. Di Sukabumi, cerita tentang desa gaib sering dikaitkan dengan keberadaan kerajaan gaib Pajajaran, sebuah kerajaan legendaris Sunda yang konon masih memiliki pengaruh di alam lain. Salah satu lokasi yang kerap dikaitkan dengan kisah ini adalah kawasan Gunung Salak, sebuah gunung setinggi 2.211 meter di atas permukaan laut yang terletak di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor.

Lokasi Munculnya Penampakan di Terowongan Kasablanka, Harus Klakson 3 Kali?

Gunung Salak dikenal sebagai salah satu gunung paling angker di Jawa Barat. Pendaki sering melaporkan pengalaman mistis, seperti mendengar suara gamelan yang tidak diketahui asalnya atau melihat penampakan yang tidak dapat dijelaskan. Menurut cerita rakyat, gunung ini adalah tempat bersemayamnya kerajaan gaib Pajajaran, yang dipimpin oleh makhluk astral. 

Salah satu kisah populer adalah tentang pendaki yang tersesat dan tanpa sengaja memasuki “kampung gaib” yang terlihat megah dengan bangunan-bangunan mewah, namun lenyap begitu mereka kembali ke jalur pendakian.

Destinasi Wisata Horor di Sukabumi

Hutan Keramat Kerajaan Jin di Banyuwangi, Jadi Lokasi Pertemuan Ahli Ilmu Hitam

Selain Gunung Salak, Sukabumi memiliki sejumlah destinasi wisata yang terkenal dengan cerita mistisnya. Salah satunya adalah Gua Lalay di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yang berlokasi sekitar 3 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sukabumi. Gua ini terbentuk secara alami dari pelarutan batu gamping dan batuan vulkanik, menjadi rumah bagi jutaan kelelawar. 

Namun, di balik keunikan alamnya, Gua Lalay memiliki reputasi sebagai tempat yang angker. Menurut juru kunci setempat, Ujay, gua ini sering dikunjungi peziarah untuk melakukan ritual tirakat dengan tujuan beragam, mulai dari mencari kekayaan hingga kesehatan. 

Salah satu gua di kompleks ini, Gua Manik, diyakini memiliki penunggu berwujud wanita cantik yang dikelilingi anak-anak dan ular gaib. Pengunjung sering melaporkan aura mistis yang kuat, termasuk suara-suara aneh dan penampakan makhluk tak kasat mata.

Pantai Pelabuhan Ratu juga menjadi salah satu destinasi wisata horor yang ikonik di Sukabumi. Pantai ini dikenal sebagai “gerbang” menuju kerajaan gaib Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan. Mitos larangan memakai baju hijau di pantai ini masih dipegang teguh oleh masyarakat setempat, karena konon dapat memancing kemarahan Nyi Roro Kidul, yang diyakini akan menarik pengunjung berpakaian hijau ke dalam ombak. Kamar 308 di Hotel Samudera Beach, yang didedikasikan untuk Nyi Roro Kidul, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman mistis. Kamar ini dihiasi dengan lukisan ratu laut dan perhiasan, menciptakan suasana yang seram namun memikat.

Mitos dan Cerita Rakyat yang Menggugah

Selain Gua Lalay dan Pantai Pelabuhan Ratu, Curug Sawer di Sukabumi juga menyimpan kisah mistis yang menarik. Air terjun ini konon tercipta setelah seorang pertapa sakti melakukan upacara Saweran di Sungai Cipada untuk memberkati keturunannya. Legenda menyebutkan bahwa pertapa tersebut menjelma menjadi ular raksasa yang masih menjaga kawasan ini. Penduduk setempat sering menghubungkan kecelakaan di sekitar Curug Sawer dengan kehadiran makhluk gaib, termasuk penampakan hantu yang tubuhnya tidak utuh.

Bukit Alam Sundawangi di kawasan Gunung Walat juga menjadi lokasi yang sarat dengan mitos. Masyarakat setempat sering melaporkan penampakan “kereta sakti” yang diyakini milik Kerajaan Pajajaran, melintas di malam hari dengan cahaya yang misterius. Cerita ini menambah kesan angker pada kawasan tersebut, menjadikannya salah satu destinasi yang menarik bagi pencinta wisata horor.

Wisata Lorong Misteri: Sensasi Horor Modern

Bagi wisatawan yang mencari pengalaman horor yang lebih terkontrol, Wisata Lorong Misteri di Kampung Citepus Padi Padi, Kecamatan Palabuhanratu, menawarkan wahana rumah hantu yang memacu adrenalin. Dibuka pada November 2022, wahana ini memanfaatkan bangunan tua yang telah lama terbengkalai, dihias dengan manekin berwujud kuntilanak, genderuwo, dan pocong yang digerakkan secara manual. Inisiatif ini dipelopori oleh Micky Sandi, yang terinspirasi oleh cerita mistis Pantai Selatan. Wisata ini menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi horor tanpa harus menghadapi makhluk gaib sungguhan.

Daya Tarik Wisata Horor di Sukabumi

Wisata horor di Sukabumi tidak hanya menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang budaya dan sejarah lokal. Cerita-cerita mistis yang melekat pada destinasi seperti Gunung Salak, Gua Lalay, dan Pantai Pelabuhan Ratu sering kali berakar dari tradisi dan kepercayaan masyarakat Sunda.

Wisatawan yang berkunjung disarankan untuk menghormati aturan lokal, seperti menghindari pakaian hijau di Pantai Pelabuhan Ratu atau menjaga tutur kata di kawasan yang dianggap keramat. Selain itu, keindahan alam Sukabumi, mulai dari pantai hingga pegunungan, menjadi latar yang sempurna untuk petualangan yang menggabungkan keajaiban alam dan misteri gaib.