7 Fasilitas Hotel yang Sering Dikira Gratis, Awas Masuk Tiba-tiba Tagihan!
- Aman.com
Lifestyle –Menginap di hotel sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman liburan, menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang memanjakan. Namun, di balik kemewahan tersebut, banyak wisatawan terkejut saat menerima tagihan tak terduga karena menggunakan fasilitas yang mereka anggap gratis.
Dari minibar hingga layanan kamar, sejumlah fasilitas hotel ternyata memiliki biaya tambahan yang tidak selalu diinformasikan secara jelas. Untuk membantu Anda merencanakan liburan tanpa kejutan finansial, berikut adalah tujuh fasilitas hotel yang sering disalahartikan sebagai gratis, lengkap dengan penjelasan untuk menghindari biaya tak terduga.
1. Minibar dan Camilan di Kamar
Minibar di kamar hotel, yang biasanya berisi minuman ringan, bir, atau camilan seperti cokelat dan kacang, sering kali menggoda untuk diambil. Namun, barang-barang ini hampir selalu dikenakan biaya tambahan. Banyak hotel menggunakan sensor otomatis di minibar yang mencatat setiap item yang diambil, bahkan jika hanya dipindahkan lalu dikembalikan.
Menurut laporan industri perhotelan, harga minibar bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat harga pasar, misalnya sebotol air mineral seharga Rp50.000 atau lebih. Untuk menghindari tagihan tak terduga, periksa daftar harga minibar yang biasanya tersedia di kamar atau tanyakan kepada staf hotel sebelum mengambil apapun.
2. Layanan Wi-Fi
Wi-Fi sering dianggap sebagai fasilitas standar yang gratis, terutama di era digital saat ini. Namun, beberapa hotel, terutama yang berbintang tinggi atau di destinasi wisata populer, mengenakan biaya untuk akses Wi-Fi berkecepatan tinggi atau di area tertentu seperti kamar.
Biaya ini bisa berkisar antara Rp50.000 hingga Rp300.000 per hari, tergantung pada kebijakan hotel. Wi-Fi gratis biasanya hanya tersedia di area umum seperti lobi atau restoran, dengan kecepatan terbatas.
Sebelum menginap, periksa informasi fasilitas di situs resmi hotel atau platform pemesanan seperti Booking.com untuk memastikan apakah Wi-Fi termasuk dalam harga kamar.
3. Layanan Kamar (Room Service)
Layanan kamar, seperti pengiriman makanan atau minuman ke kamar, sering kali disalahartikan sebagai bagian dari tarif kamar. Padahal, layanan ini hampir selalu dikenakan biaya tambahan, termasuk harga makanan yang lebih mahal dibandingkan menu di restoran hotel, ditambah biaya layanan dan pajak sekitar 10–20%.
Misalnya, secangkir kopi seharga Rp30.000 di restoran bisa menjadi Rp50.000 atau lebih jika dipesan melalui layanan kamar. Untuk menghemat, pertimbangkan untuk makan di restoran hotel atau memesan makanan dari luar melalui aplikasi daring, jika diperbolehkan oleh kebijakan hotel.
4. Fasilitas Kebugaran dan Spa
Pusat kebugaran atau spa di hotel sering kali terlihat menggoda, tetapi tidak selalu gratis. Banyak hotel bintang empat atau lima mengenakan biaya tambahan untuk penggunaan sauna, jacuzzi, atau kelas olahraga seperti yoga. Bahkan akses ke gym mungkin dikenakan tarif harian, terutama di resor mewah, dengan biaya mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 per sesi.
Sebelum menggunakan fasilitas ini, tanyakan kepada staf hotel apakah ada biaya tambahan atau apakah akses sudah termasuk dalam tarif kamar, terutama jika Anda memesan paket tertentu.
5. Parkir dan Valet
Fasilitas parkir, termasuk layanan valet, sering dianggap gratis, terutama di hotel-hotel besar. Namun, banyak hotel di kota besar atau destinasi wisata mengenakan biaya parkir harian, mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000 per kendaraan, tergantung jenis kendaraan dan lokasi hotel.
Layanan valet biasanya memiliki biaya tambahan, sering kali ditambah tip untuk petugas. Untuk menghindari kejutan, tanyakan kebijakan parkir saat check-in atau cari tahu melalui situs hotel. Alternatifnya, gunakan transportasi umum jika hotel berlokasi di pusat kota seperti Jakarta atau Bali.
6. Air Minum Kemasan
Banyak tamu hotel mengira air minum kemasan yang diletakkan di kamar adalah gratis, tetapi ini tidak selalu benar. Beberapa hotel menyediakan dua botol air gratis per hari, tetapi botol tambahan atau air di minibar dikenakan biaya.
Harga satu botol air kemasan bisa mencapai Rp30.000–Rp50.000, jauh lebih mahal dibandingkan harga di minimarket. Untuk menghemat, bawa botol air sendiri atau tanyakan kepada staf hotel mana air yang termasuk gratis. Beberapa hotel juga menyediakan dispenser air di area umum yang dapat digunakan tanpa biaya.
7. Check-Out Terlambat dan Penitipan Bagasi
Check-out terlambat sering kali dianggap fleksibel, tetapi banyak hotel mengenakan biaya tambahan jika tamu melewati waktu check-out standar, biasanya pukul 12.00 atau 14.00 WIB. Biaya ini bisa setara dengan setengah hingga satu malam menginap, tergantung kebijakan hotel.
Selain itu, penitipan bagasi setelah check-out kadang-kadang dikenakan biaya, terutama di hotel bandara atau resor mewah, dengan tarif sekitar Rp10.000–Rp50.000 per bagasi. Untuk menghindari biaya ini, konfirmasikan waktu check-out dan kebijakan penitipan bagasi saat memesan kamar atau saat check-in.
Tips Menghindari Biaya Tak Terduga
Untuk mencegah tagihan tak terduga, selalu baca syarat dan ketentuan saat memesan kamar, baik melalui situs hotel maupun platform seperti Agoda atau Traveloka. Tanyakan secara langsung kepada staf hotel tentang fasilitas yang termasuk dalam tarif kamar, terutama untuk layanan seperti Wi-Fi, parkir, atau minibar.
Selain itu, periksa tagihan sementara sebelum check-out untuk memastikan tidak ada biaya tersembunyi. Dengan perencanaan yang cermat, Anda dapat menikmati fasilitas hotel tanpa khawatir anggaran liburan membengkak.