5 Destinasi Wisata untuk Ngadem di Semarang, Hawanya Dingin Banget!
- Pixabay
Lifestyle –Semarang, ibu kota Jawa Tengah, dikenal dengan pesona kuliner seperti lumpia dan warisan sejarahnya, tetapi kota ini juga menyimpan destinasi wisata alam dengan udara sejuk yang memikat. Terletak di dataran tinggi seperti lereng Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu, kawasan di sekitar Kabupaten Semarang menawarkan tempat-tempat dengan suhu dingin, sering kali di bawah 20 derajat Celsius, ideal untuk pelancong yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Dari kolam renang alami hingga candi bersejarah dengan panorama pegunungan, berikut adalah lima destinasi wisata di Semarang yang menawarkan hawa dingin dan pemandangan memukau, sempurna untuk liburan yang menyegarkan.
1. Umbul Sidomukti
Umbul Sidomukti, terletak di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, adalah destinasi wisata alam yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) di lereng Gunung Ungaran. Kawasan ini terkenal dengan kolam renang alami yang bersumber dari mata air pegunungan, memberikan sensasi berenang dengan air yang dingin dan menyegarkan.
Suhu udara di sini berkisar antara 18–22 derajat Celsius, sering diselimuti kabut tipis di pagi hari, menciptakan suasana tenang. Selain kolam renang, Umbul Sidomukti menawarkan fasilitas seperti Pondok Wisata, Pondok Panorama Villa, dan Pondok Kopi, tempat menikmati minuman hangat dengan pemandangan pegunungan.
Aktivitas lain seperti outbound, flying fox, dan trekking juga tersedia untuk memacu adrenalin. Tiket masuk ke kawasan ini seharga Rp5.000, dengan tambahan Rp15.000 untuk akses kolam renang. Umbul Sidomukti beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, berjarak sekitar 32 km dari pusat Kota Semarang, dapat ditempuh dalam waktu 45 menit.
2. Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo, terletak di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, adalah kompleks candi Hindu yang berdiri di ketinggian 1.200–1.800 mdpl di lereng Gunung Ungaran. Nama “Gedong Songo” berarti “sembilan bangunan” dalam bahasa Jawa, meskipun hanya lima candi yang masih utuh.
Ditemukan oleh Raffles pada 1804, candi ini menawarkan udara sejuk dengan suhu 18–20 derajat Celsius, sering disertai kabut di pagi hari. Selain nilai sejarahnya, kawasan ini dikelilingi pemandangan alam yang indah, termasuk pemandian air panas alami dan panorama pegunungan seperti Gunung Merbabu dan Telomoyo.
Pengunjung dapat menjelajahi candi dengan berjalan kaki atau berkuda, menikmati spot foto seperti Ayanaz Gedong Songo dengan instalasi bubble tent dan balon udara. Tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp15.000, sedangkan wisatawan mancanegara Rp75.000. Candi ini beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, berjarak sekitar 40 km dari pusat kota, dapat ditempuh dalam 1 jam.
3. Taman Bunga Celosia
Taman Bunga Celosia, berlokasi di Jalan Wisata Candi Gedong Songo KM 0,5, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, adalah destinasi wisata modern yang berada di kaki Gunung Ungaran. Dengan suhu udara 18–22 derajat Celsius, taman ini menawarkan hawa sejuk dan pemandangan hamparan bunga warna-warni seperti celosia, lavender, dan krisan.
Kawasan ini dirancang dengan spot foto Instagramable seperti rumah hobbit, Little Amsterdam, dan taman lampion, menjadikannya favorit wisatawan muda. Taman Bunga Celosia juga memiliki Cafe Garden Celosia untuk bersantai sambil menikmati pemandangan pegunungan.
Tiket masuk berkisar antara Rp15.000 (anak-anak) hingga Rp30.000 (dewasa pada akhir pekan), dengan jam operasional pukul 08.00–17.00 WIB. Lokasinya yang searah dengan Candi Gedong Songo, sekitar 40 km dari pusat kota, memudahkan akses dalam 1 jam perjalanan.
4. Kampoeng Kopi Banaran
Kampoeng Kopi Banaran, terletak di Jalan Raya Semarang-Solo KM 35, Kabupaten Semarang, adalah destinasi wisata agro yang menawarkan suasana sejuk di ketinggian sekitar 500–600 mdpl. Dikelilingi panorama tujuh gunung—Merbabu, Sindoro, Sumbing, Andong, Ungaran, Telomoyo, dan Gunung Giyanti—tempat ini memiliki suhu udara 20–24 derajat Celsius. Pengunjung dapat menjelajahi kebun kopi, menikmati aktivitas outdoor seperti jogging track, atau berkemah di area Coffee Camp.
Pemandangan langsung ke Rawa Pening menambah pesona alamnya. Fasilitas lain termasuk restoran, kolam renang, dan arena bermain anak. Tiket masuk gratis, tetapi aktivitas seperti tur kebun kopi atau penginapan memiliki biaya tambahan mulai dari Rp50.000. Berjarak sekitar 35 km dari pusat Kota Semarang, tempat ini dapat dijangkau dalam 50 menit dan beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
5. Rawa Pening
Rawa Pening, berlokasi di Desa Klurahan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, adalah danau alami yang menawarkan udara sejuk dengan suhu 20–23 derajat Celsius, berkat letaknya di kaki Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Ungaran. Danau ini terkenal dengan keindahan eceng gondok yang menutupi permukaan air, menciptakan pemandangan unik, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Bukit Cinta, salah satu spot di kawasan ini, menawarkan jembatan panjang dan patung naga Baru Klinthing, yang terinspirasi dari legenda lokal, sebagai spot foto Instagramable. Aktivitas seperti perahu wisata atau memancing juga tersedia. Tiket masuk ke Bukit Cinta sekitar Rp10.000, dan kawasan ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Berjarak 45 km dari pusat kota, Rawa Pening dapat ditempuh dalam 1 jam 15 menit.