7 Stadion Sepak Bola Ikonik di Indonesia yang Penuh Sejarah
- GBK.id
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, Jawa Barat, diresmikan pada 2013 dengan kapasitas 38.000 penonton. Stadion ini adalah rumah bagi Persib Bandung dan dikenal karena atmosfer panas yang diciptakan oleh suporter “Bobotoh”. Nama “Lautan Api” merujuk pada peristiwa heroik Bandung Lautan Api pada 1946, mencerminkan semangat perjuangan warga Bandung.
GBLA telah menjadi tuan rumah berbagai pertandingan penting, termasuk laga Liga 1 dan turnamen internasional. Lokasinya di kawasan Gedebage, dengan latar Pegunungan Parahyangan, menambah pesona visual, menjadikannya destinasi wisata olahraga yang menarik.
5. Stadion Kanjuruhan, Malang
Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, adalah kandang Arema FC dengan kapasitas 42.449 penonton. Dibuka pada 2004 dan direnovasi pada 2010, stadion ini dinamai sesuai Kerajaan Kanjuruhan, cerminan warisan sejarah lokal. Suporter “Aremania” menciptakan atmosfer yang menggetarkan, menjadikan stadion ini salah satu yang paling ditakuti lawan di Liga 1.
Namun, stadion ini juga menyimpan memori kelam akibat tragedi 2022 yang menewaskan banyak suporter, mendorong perbaikan keamanan stadion di Indonesia. Stadion ini tetap menjadi simbol semangat sepak bola Malang dan destinasi wisata olahraga yang kaya sejarah.
6. Stadion Manahan, Solo
Stadion Manahan di Solo, Jawa Tengah, adalah markas Persis Solo dengan kapasitas sekitar 20.000 penonton. Dibuka pada 1998 dan direnovasi untuk PON 2000, stadion ini memiliki desain estetis dengan fasad berdetail tradisional Jawa. Suporter “Pasoepati” dikenal menciptakan atmosfer yang intim dan membara.