Rekomendasi 7 Tempat Wisata Berkabut dan Dingin di Wonogiri
- Pixabay/yamabon
2. Air Terjun Girimanik
Air Terjun Girimanik terletak di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo. Air terjun ini memiliki pesona alam dengan udara dingin dan sering diselimuti kabut, terutama di pagi hari. Air terjun ini dikelilingi hutan pinus dan pegunungan, menciptakan suasana sejuk yang menenangkan.
Jaraknya sekitar 34 km dari pusat Kota Wonogiri, dapat ditempuh dalam 50 menit. Terdapat tiga air terjun utama: Girimanik, Condro Moyo, dan Tinjo Moyo, dengan jalur pendakian yang menantang namun memuaskan. Pengunjung disarankan berhati-hati karena jalur menuju ke air terjun seringkali licin saat basah. Tiket masuk relatif terjangkau, sekitar Rp5.000, menjadikannya destinasi ideal untuk pecinta alam yang ingin menikmati kesejukan dan kabut alami.
3. Puncak Joglo
Puncak Joglo yang berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, adalah spot wisata berkabut di ketinggian 683 mdpl yang menawarkan pemandangan Waduk Gajah Mungkur dan Gunung Lawu saat cuaca cerah. Tempat ini populer untuk menyaksikan sunrise atau sunset, dengan kabut pagi yang menambah pesona.
Dulunya, Puncak Joglo digunakan untuk latihan paralayang TNI AU, tetapi kini justru menjadi destinasi favorit wisatawan. Jalur pendakian relatif mudah, cocok untuk pemula, dan tiket masuk hanya Rp5.000. Aktivitas paralayang juga tersedia dengan biaya Rp400.000–Rp500.000. Jaraknya dekat dari pusat kota, sekitar 10 menit perjalanan, menjadikannya pilihan praktis untuk liburan singkat.