Teori Konspirasi Benua Antartika, Benarkah Ada Pangkalan Rahasia UFO?
- Pixabay
Mereka juga menduga bahwa pemerintah sengaja memblokir gambar satelit untuk menyembunyikan kebenaran. Namun, para ilmuwan membantah klaim ini dengan menjelaskan bahwa formasi tersebut adalah gunung tanduk atau nunatak, yang terbentuk akibat erosi alami selama ribuan tahun. Proses erosi angin dan es dapat mengikis sisi gunung sehingga menyerupai bentuk piramida.
Tidak ada catatan arkeologi yang menunjukkan adanya peradaban kuno di Antartika, dan kondisi lingkungan saat ini membuat pembangunan struktur seperti piramida hampir tidak mungkin tanpa sumber daya manusia dan teknologi yang sangat besar.
Antartika dan Misteri Atlantis
Teori konspirasi lain yang cukup populer adalah spekulasi bahwa Antartika adalah lokasi kota Atlantis yang hilang. Teori ini didukung oleh beberapa ahli, seperti Profesor Charles Hapgood pada 1950-an, yang mengemukakan bahwa Antartika pernah bebas dari es sekitar 12.000 tahun lalu akibat pergeseran lempeng bumi. Menurut teori ini, Antartika dulunya adalah wilayah subur yang dihuni oleh peradaban maju sebelum Zaman Es membekukan benua tersebut.
Penduduk Atlantis konon bermigrasi ke wilayah lain dan mendirikan peradaban seperti Aztec, Maya, dan Mesir. Namun, teori ini tetap spekulatif karena tidak ada bukti arkeologi atau geologi yang cukup kuat untuk mendukungnya. Danau Vostok, sebuah danau subglasial di bawah lapisan es setebal 4 kilometer, sering dikaitkan dengan teori ini, tetapi penelitian ilmiah menunjukkan bahwa danau ini lebih berkaitan dengan studi organisme purba daripada peradaban kuno.
Antartika dan Teori Bumi Datar
Selain itu, ada teori kontroversial yang menyebutkan bahwa Antartika sebenarnya tidak ada dan merupakan bagian dari tembok es raksasa yang mengelilingi Bumi datar. Teori ini dianut oleh sebagian kelompok penganut Bumi datar, yang percaya bahwa pemerintah dunia menyembunyikan kebenaran dengan melarang penerbangan atau pelayaran di sekitar Antartika.