Larangan Lip-Syncing di Turkmenistan, Ternyata Ini Tujuannya
- Pixabay
Larangan lip-syncing di Turkmenistan mungkin terdengar tidak biasa, tetapi ini bukan satu-satunya upaya untuk mengatur seni pertunjukan. Di Tiongkok, misalnya, otoritas pernah menegaskan larangan lip-syncing di acara televisi nasional untuk memastikan keaslian.
Namun, pendekatan Turkmenistan lebih ketat karena mencakup semua acara budaya dan didukung oleh pengawasan pemerintah yang ketat. Di sisi lain, negara-negara Barat cenderung lebih longgar, dengan lip-syncing diterima sebagai bagian dari hiburan populer, terutama dalam konser berskala besar.
Kebijakan ini juga menyoroti perbedaan antara Turkmenistan dan destinasi wisata budaya lainnya. Sementara negara seperti Italia atau Jepang menarik wisatawan dengan kebebasan ekspresi seni, Turkmenistan menawarkan pengalaman yang lebih terkontrol namun kaya akan tradisi lokal. Bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik, larangan ini justru menambah daya tarik Turkmenistan sebagai destinasi yang berbeda dari yang lain.