Kisah Cinta Tragis dan Hantu Janda di Air Terjun Coban Rondo
- Pixabay
Lifestyle –Tersembunyi di antara hijaunya perbukitan Pujon, Malang, Jawa Timur, Air Terjun Coban Rondo menawarkan pesona alam yang memukau sekaligus kisah mistis yang membius imajinasi. Dengan ketinggian sekitar 84 meter, air terjun ini mengalir deras membentuk kolam alami yang dikelilingi oleh hutan pinus dan udara sejuk pegunungan. Nama “Coban Rondo” yang berarti “air terjun janda” dalam bahasa Jawa, bukan sekadar nama, melainkan mengandung cerita tragis tentang cinta dan pengkhianatan yang masih dipercaya menghantui kawasan ini.
Legenda Dewi Anjarwati, seorang janda yang kehilangan suaminya dalam peristiwa tragis, menambah daya tarik mistis yang membuat wisatawan penasaran untuk menjelajahi keindahan alam sekaligus misteri yang menyelimutinya.
Keindahan Alam Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, sekitar 25 kilometer dari pusat kota Malang atau memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Air terjun ini berada pada ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut, memberikan suasana sejuk dengan suhu rata-rata 20-25 derajat Celsius.
Aliran airnya yang jernih berasal dari mata air Cemoro Dudo di lereng Gunung Kawi, mengalir melalui tebing batu yang dikelilingi vegetasi hijau. Kolam alami di bawah air terjun menjadi tempat favorit wisatawan untuk berendam atau sekadar menikmati kesejukan air, meskipun pengunjung diimbau untuk berhati-hati karena arusnya cukup kuat di musim hujan.
Akses menuju air terjun ini cukup mudah, dengan jalan beraspal yang mendukung kendaraan roda dua maupun empat. Dari tempat parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 300 meter melalui jalur setapak yang telah diatur dengan baik, lengkap dengan anak tangga dan pegangan tangan untuk keamanan.
Tiket masuk ke kawasan ini terjangkau, sekitar Rp15.000 per orang, ditambah biaya parkir Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Kawasan wisata ini juga dilengkapi fasilitas seperti area piknik, warung makan, dan toilet, menjadikannya destinasi yang ramah untuk keluarga maupun wisatawan solo.