Lokasi Pemakaman Ribuan Korban Tsunami Aceh 2004, Kini Jadi Tempat Ziarah Terkenal
- Pixabay
Kuburan massal Siron dan Ulee Lheue tidak lepas dari cerita mistis. Seorang penjaga makam Siron, melaporkan pengalaman peziarah yang mengalami kesurupan, dengan “sosok” yang meminta ziarah ke kedua lokasi. Namun, penjaga itu rutin merawat area makam, memotong rumput, dan menjaga kebersihan agar tidak terlihat angker. Upaya ini membuat Siron tetap ramah bagi peziarah dari berbagai agama, yang datang untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing.
Makna Ziarah: Mengenang dan Belajar dari Tragedi
Ziarah ke kuburan massal Siron dan Ulee Lheue bukan sekadar ritual religi, tetapi juga cara untuk mempelajari sejarah dan meningkatkan kesadaran bencana. Lokasi ini mengingatkan pentingnya sistem peringatan dini tsunami, yang kini telah dikembangkan Indonesia pasca-2004, serta pembangunan desa tangguh bencana. Meski Aceh masih menghadapi tantangan, seperti minimnya desa tangguh bencana di Banda Aceh, situs-situs ini menjadi simbol harapan dan ketahanan masyarakat.