Legenda Pesut Mahakam yang Dianggap Suci di Kalimantan, Masih Ada?

Sungai di Kalimantan
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

Makna Spiritual dan Budaya

Waspada Penipuan Berkedok Agen Perjalanan, Ini 4 Langkah Penting Sebelum Bertransaksi

Bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya suku Kutai dan Dayak, Pesut Mahakam bukan sekadar hewan, tetapi memiliki makna spiritual mendalam. Mereka mempercayai bahwa pesut adalah penjaga Sungai Mahakam, yang melambangkan harmoni antara manusia dan alam. 

Kisah legenda ini juga mengajarkan nilai moral tentang pentingnya keadilan dalam keluarga dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak mereka. Pesut Mahakam dianggap suci, dan kemunculannya sering diartikan sebagai pertanda atau pesan dari alam. Oleh karena itu, masyarakat setempat sangat menghormati keberadaan pesut dan berupaya melindungi habitatnya.

Fakta Biologis Pesut Mahakam

Cara Hemat ke Nusa Penida dari Bandara Bali, Cuma Rp8 Ribuan ke Pelabuhan Sanur

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) adalah mamalia air tawar yang hanya ditemukan di Sungai Mahakam dan beberapa danau di sekitarnya, seperti Danau Jempang, Semayang, dan Melintang. Berbeda dengan lumba-lumba laut, pesut memiliki dahi bulat, tubuh berwarna abu-abu pucat, dan tidak memiliki moncong panjang. 

Panjang tubuhnya berkisar antara 1,5 hingga 2,8 meter dengan berat 114 hingga 133 kilogram. Pesut hidup berkelompok, biasanya terdiri dari 3 hingga 6 ekor, dan menggunakan sonar untuk navigasi di air keruh Sungai Mahakam. Mereka adalah karnivor yang memangsa ikan, moluska, dan krustasea.

Cara Keluar dari Bandara Bali Cuma Rp8 Ribuan, Bisa Langsung ke Pelabuhan Sanur

Sayangnya, populasi Pesut Mahakam kini terancam punah, dengan perkiraan hanya tersisa sekitar 62 hingga 80 ekor berdasarkan data terbaru. Ancaman utama meliputi polusi sungai, aktivitas tambang, perkebunan, dan jaring nelayan yang sering menjebak pesut hingga kehabisan napas. 

Halaman Selanjutnya
img_title