7 Rekomendasi Tempat Wisata di Tana Toraja yang Sedang Naik Daun

Buntu Burake
Sumber :
  • Wonderful Indonesia

LifestyleTana Toraja, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan, menawarkan pesona wisata yang memadukan keindahan alam, kekayaan budaya, dan nilai sejarah yang mendalam. Destinasi ini semakin populer di kalangan wisatawan domestik dan mancanegara, terutama karena keunikan tradisi adat dan lanskap alamnya yang menakjubkan. 

Misteri Langi' Toraja, Benarkah Jadi Tempat Tinggal Bidadari?

Dari negeri di atas awan hingga situs pemakaman kuno, Tana Toraja menyuguhkan pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah tujuh rekomendasi tempat wisata di Tana Toraja yang sedang naik daun, meliputi Lolai, Patung Yesus Buntu Burake, Agrowisata Pango-Pango, Desa Adat Kete Kesu, Kompleks Pemakaman Londa, Air Terjun Talondo Tallu dan Kalean, serta Bukit Ollon, yang wajib dikunjungi untuk merasakan keajaiban Toraja.

1. Lolai – Negeri di Atas Awan

Terletak di Kampung Lolai, Benteng Mamullu, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Lolai dikenal sebagai "Negeri di Atas Awan" karena ketinggiannya mencapai 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Destinasi ini menawarkan pemandangan lautan awan yang memukau, terutama saat matahari terbit antara pukul 04.00–07.00 WITA. Pengunjung dapat menikmati udara sejuk, panorama pegunungan, dan kabut putih yang menyelimuti lembah. 

Lokasi Terlarang di Tana Toraja: Tempat-Tempat yang Hanya Boleh Didatangi di Waktu Tertentu

Akses menuju Lolai memakan waktu sekitar satu jam dari Rantepao menggunakan kendaraan pribadi atau ojek. Tiket masuk seharga Rp15.000 memberikan akses ke fasilitas seperti kafe, penginapan, dan spot foto estetik. Aktivitas populer meliputi fotografi, camping, dan menikmati sunrise, menjadikan Lolai destinasi favorit bagi pecinta alam.

2. Patung Yesus Buntu Burake

Buntu Burake

Photo :
  • Wonderful Indonesia
Bukan Horor, Ini Makna Sebenarnya di Balik Mayat Berjalan di Tana Toraja

Buntu Burake, terletak di Kecamatan Makale, Tana Toraja, adalah destinasi wisata religi yang menampilkan Patung Yesus Memberkati setinggi 45 meter, diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di dunia, mengalahkan Patung Kristus Penebus di Brasil. Berlokasi di ketinggian 1.700 mdpl, situs ini menawarkan panorama Kota Makale dan pegunungan Toraja yang memukau. 

Pengunjung dapat mencapai lokasi ini dalam 15 menit dari pusat Kota Makale dengan tiket masuk Rp15.000. Jembatan kaca di area ini menjadi spot foto populer, sementara UMKM lokal menawarkan suvenir seperti kain tenun dan pernak-pernik Toraja. Destinasi ini cocok untuk wisata religi maupun pecinta fotografi.

3. Agrowisata Pango-Pango

Agrowisata Pango-Pango, terletak di Kelurahan Pasang, Makale Selatan, adalah destinasi agrowisata di ketinggian 1.600–1.700 mdpl yang juga disebut "negeri di atas awan." Berjarak 45 menit dari Makale, tempat ini menawarkan pemandangan lautan awan, hutan pinus, dan kebun kopi Toraja yang terkenal. 

Pengunjung dapat mengikuti tur edukasi kopi, memetik hasil perkebunan seperti cokelat dan jagung, serta menikmati sunrise atau sunset. Fasilitas seperti gazebo, flying fox, dan area camping tersedia dengan tiket masuk Rp10.000. Pango-Pango menggabungkan wisata alam dan edukasi, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga dan pecinta agrowisata.

4. Desa Adat Kete Kesu

Desa Adat Kete Kesu, terletak di Kampung Bonoran, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, adalah destinasi wisata budaya yang diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia. Berjarak 4 km dari Rantepao, desa ini menampilkan deretan rumah adat Tongkonan dengan arsitektur khas dan kuburan batu purbakala berusia ratusan tahun. 

Tiket masuk seharga Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp10.000 untuk mancanegara memberikan akses ke situs pemakaman dan pemandangan perbukitan serta sawah. Pengunjung dapat menyaksikan ritual adat seperti Rambu Solo’ pada bulan Juni–Desember dan membeli suvenir ukiran khas Toraja. Kete Kesu adalah destinasi wajib untuk memahami kekayaan budaya Toraja.

5. Kompleks Pemakaman Londa

Kompleks Pemakaman Londa, berlokasi di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, adalah situs pemakaman tradisional yang terkenal dengan gua batu dan patung Tau Tau. Berjarak 7 km dari Rantepao, Londa menampilkan peti mati, tengkorak, dan tulang belulang leluhur yang disusun di dalam gua, mencerminkan tradisi pemakaman Toraja.

Tiket masuk Rp10.000, dengan tambahan Rp30.000 untuk pemandu atau Rp50.000 untuk penyewaan peralatan seperti senter. Pengunjung dapat menjelajahi gua dengan pemandu untuk memahami makna spiritual dan sejarah situs ini. Meski bernuansa mistis, keindahan tebing batu menjadikan Londa destinasi wisata budaya yang populer.

6. Air Terjun Talondo Tallu dan Kalean

Air Terjun Talondo Tallu, terletak di Burasia, Kecamatan Bittuang, Toraja Utara, dikenal dengan keunikan tiga cabang airnya yang terbentuk dari pertemuan dua sungai. Berjarak 8 km dari area parkir dengan akses trekking, air terjun ini menawarkan kolam alami untuk berenang dan suasana sejuk dataran tinggi.Air Terjun Kalean, di Desa Kalean, Kecamatan Mengkendek, memiliki tujuh tingkatan dengan bebatuan besar, menciptakan pemandangan dramatis. 

Tiket masuk keduanya Rp10.000, dengan air jernih dan lingkungan asri yang cocok untuk fotografi dan relaksasi. Kedua air terjun ini menarik wisatawan yang mencari petualangan alam.

7. Bukit Ollon

Bukit Ollon, terletak di Desa Baukayu, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja, adalah hamparan perbukitan hijau yang awalnya digunakan untuk menggembala sapi dan kuda. Berjarak 40 km dari Makale, destinasi ini menawarkan pemandangan pegunungan, lembah, dan sungai yang membelah bukit, ideal untuk camping dan fotografi. 

Tiket masuk Rp10.000, dengan opsi menyewa kuda untuk menjelajahi area. Bukit Ollon menyuguhkan suasana alami yang tenang, cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Toraja tanpa keramaian.