Jangan Pacaran di Sini! Pohon Pengantin di Salatiga Konon Sebabkan Putus Cinta

Ilustrasi pohon
Sumber :
  • Pixabay

Lifestyle –Kota Salatiga, yang dikenal sebagai salah satu kota berhawa sejuk di Jawa Tengah, ternyata menyimpan kisah mistis yang menarik untuk ditelusuri. Bukan soal bangunan tua atau situs purbakala, melainkan terkait sebuah pohon besar yang berdiri mencolok di pinggir jalan. 

Bosan ke CFD? 5 Taman Gratis di Jakarta Ini Juga Cocok Buat Olahraga

Pohon tersebut dikenal sebagai Pohon Pengantin, dan menurut warga, pohon ini bisa menjadi pemicu berakhirnya kisah asmara pasangan yang berpacaran di bawahnya. Cerita misteri ini telah lama berkembang, menjadikannya sebagai salah satu titik wisata horor dan penuh mitos di tengah kota.

Lokasi Spesifik Pohon Pengantin di Salatiga

Pohon Pengantin terletak di Jalan Diponegoro, tepat di depan Rumah Dinas Wali Kota Salatiga. Pohon ini berdiri megah dan rindang, seolah menjadi penjaga setia di tengah lalu lintas kota yang ramai. Lokasinya sangat strategis, berada di area publik yang sering dilalui pejalan kaki, mahasiswa, hingga wisatawan lokal.

Ikut Tur Bertema The Witcher di Polandia dan Final Fantasy di Jepang, Ini Pengalaman Epiknya!

Secara visual, pohon ini sangat mencolok. Batangnya besar, akar-akar menjalar hingga ke trotoar, dan daunnya yang lebat menciptakan bayangan lebat—tempat yang ideal untuk berteduh di siang hari. Namun meskipun tampak nyaman, banyak warga memperingatkan agar pasangan kekasih tidak duduk berdua di bawah pohon ini. Konon, dari banyak kisah yang beredar, hubungan asmara mereka akan berakhir tak lama setelah duduk bersama di sana.

Asal Usul Nama dan Kisah Mistisnya

Disebut “Pohon Pengantin” karena masyarakat percaya bahwa pohon ini menyimpan kisah tragis sepasang kekasih dari masa lalu. Dalam cerita lisan yang diwariskan secara turun-temurun, dikisahkan bahwa dahulu ada dua insan yang saling mencintai namun tidak direstui oleh keluarganya. Mereka memilih mengakhiri hidup bersama di tempat ini, dan arwah mereka diyakini masih mendiami pohon tersebut.

Penerapan Filosofi Zen dalam Siapkan Perjalanan, Traveler Harus Tahu!

Sejak saat itu, pasangan yang berpacaran di bawah pohon ini dikabarkan akan mengalami nasib serupa: putus cinta, bahkan dengan cara yang menyakitkan. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini, banyak warga dan mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang mengaku mengalami kisah asmara yang kandas setelah melewatkan waktu berdua di sana.

Cerita mistis ini diperkuat oleh banyaknya kisah serupa yang berulang dari waktu ke waktu. Tak sedikit orang yang menyebut bahwa pohon ini “menolak cinta,” dan hanya pasangan yang benar-benar berjodoh yang bisa lolos dari kutukannya.

Penjelasan Sosial dan Budaya

Kepercayaan terhadap pohon keramat bukan hal asing dalam tradisi Jawa. Dalam budaya lokal, pohon besar yang telah tumbuh selama puluhan atau ratusan tahun sering dianggap sebagai tempat tinggal makhluk halus atau memiliki kekuatan spiritual. Pohon Pengantin termasuk dalam kategori ini, mengingat usianya yang sudah sangat tua dan letaknya yang berada di titik strategis kota.

Dari sisi psikologi, sugesti mengenai “kutukan cinta” ini bisa memengaruhi perilaku dan hubungan seseorang. Ketika seseorang percaya bahwa kisah cintanya akan berakhir karena faktor gaib, konflik atau kekhawatiran bisa muncul tanpa alasan rasional. Sugesti negatif seperti ini, jika diyakini kuat, bisa mempercepat berakhirnya hubungan meski sebenarnya tidak ada masalah besar yang terjadi.

Namun lebih dari itu, cerita tentang Pohon Pengantin telah menjadi bagian dari narasi budaya dan identitas kota Salatiga. Warga tidak sekadar takut atau menghindar, tetapi juga menjaga mitos ini sebagai bagian dari warisan budaya yang tak tertulis. Cerita-cerita horor urban seperti ini menjadi sarana untuk memperkuat nilai tradisi sekaligus menarik perhatian wisatawan.

Pohon Pengantin sebagai Spot Wisata Mistis

Seiring berkembangnya tren konten bertema horor dan wisata misteri, Pohon Pengantin menjadi salah satu spot yang banyak dikunjungi. Baik oleh para pemburu cerita urban legend, pembuat konten, atau wisatawan yang penasaran ingin membuktikan mitos tersebut. Meski tidak ada larangan resmi dari pemerintah kota, keberadaan cerita ini cukup kuat untuk membuat pasangan mengurungkan niat duduk berduaan di bawahnya.

Beberapa bahkan datang secara khusus untuk merasakan sensasi duduk di bawah pohon tersebut, lalu menceritakan pengalamannya lewat vlog atau media sosial. Lokasi ini kemudian menjadi populer sebagai bagian dari “wisata mistis kota Salatiga” yang khas dan tidak biasa.

Akses dan Kondisi Sekitar Lokasi

Akses menuju Pohon Pengantin sangat mudah. Terletak di pusat kota Salatiga, pohon ini bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Area sekitarnya cukup tertata, dikelilingi oleh jalur pedestrian dan tidak jauh dari fasilitas umum seperti taman kota, kantor pemerintahan, serta kafe-kafe kecil yang ramai di akhir pekan.

Kondisi pohon sangat terawat meski usia sudah tua. Tidak ada pagar pembatas, namun suasana di sekitarnya tetap terasa khidmat. Bahkan banyak orang yang meskipun tidak percaya mitos, tetap memilih untuk bersikap sopan saat melewati pohon ini. Bagi sebagian masyarakat, menjaga sikap dan tidak berbuat sembarangan di tempat keramat adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal yang telah hidup sejak lama.