Satu Kesalahan saat Nyalakan Kompor Gas Bisa Fatal, Ini 7 Cara Aman yang Harus Anda Tahu

Lifestyle – Kompor gas menjadi alat dapur utama di hampir setiap rumah tangga. Kepraktisannya membuat kegiatan memasak menjadi lebih efisien. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat potensi bahaya yang sering diabaikan: risiko ledakan gas akibat kesalahan saat menyalakan kompor. 

 

Meski terlihat sederhana, proses menyalakan kompor gas sebenarnya perlu dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur.

 

Sayangnya, masih banyak orang yang menyalakan kompor dengan cara sembarangan—langsung memutar knop gas tanpa memastikan kondisi sekitar, atau bahkan menyalakan api saat sudah tercium bau gas. Ini bisa memicu kebakaran atau ledakan yang membahayakan keselamatan diri dan keluarga. 

 

Agar dapur tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman, berikut ini adalah tips menyalakan kompor gas yang aman dan bebas ledakan untuk Anda terapkan.

 

1. Pastikan Tidak Ada Bau Gas Sebelum Menyalakan

 

Langkah pertama dan paling penting: cek apakah ada bau gas menyengat di sekitar dapur sebelum Anda menyalakan kompor. Jika ada, jangan menyalakan api dalam bentuk apa pun. 

 

Segera buka jendela dan pintu untuk ventilasi udara, serta periksa regulator dan selang gas dari kemungkinan kebocoran. Menyalakan kompor dalam kondisi seperti ini sangat berisiko dan bisa menyebabkan ledakan.

 

2. Gunakan Korek atau Pemantik Sebelum Memutar Knop Gas

 

Khusus untuk kompor gas manual (bukan otomatis), biasakan menyalakan korek api terlebih dahulu sebelum memutar knop gas. Banyak orang melakukan sebaliknya, memutar gas dulu lalu menyalakan api, yang justru membuat gas terakumulasi dan bisa langsung menyambar begitu api muncul. Urutan yang benar adalah: api dulu, baru gas.

 

3. Periksa Kondisi Regulator dan Selang Gas Secara Berkala

 

Sebelum mulai memasak, pastikan bahwa regulator terpasang dengan benar, tidak ada bunyi mendesis, dan selang gas tidak retak atau tertekuk. 

 

Regulator yang longgar bisa menyebabkan kebocoran gas tanpa disadari. Untuk keamanan maksimal, periksa peralatan gas Anda setidaknya sebulan sekali atau setelah digunakan dalam jangka waktu lama.

 

4. Gunakan Kompor Otomatis dengan Fitur Keamanan

 

Jika Anda menggunakan kompor otomatis (yang memiliki pemantik bawaan), pastikan sistem piezo elektrik bekerja dengan baik. Beberapa kompor modern juga memiliki fitur pengaman otomatis yang memutus aliran gas jika api tidak menyala. 

 

Fitur ini sangat direkomendasikan untuk meminimalisir risiko, apalagi jika Anda memiliki anak kecil di rumah.

 

5. Hindari Menyalakan Kompor di Area yang Terlalu Tertutup

 

Pastikan dapur memiliki sirkulasi udara yang baik saat Anda menyalakan kompor. Ruangan yang terlalu tertutup bisa mempercepat penumpukan gas jika terjadi kebocoran. 

 

Selain itu, udara segar membantu membuang sisa pembakaran dan menjaga oksigen tetap cukup di ruangan.

 

6. Jauhkan Barang Mudah Terbakar dari Sekitar Kompor

 

Saat menyalakan kompor, pastikan tidak ada kain lap, plastik, minyak, atau benda mudah terbakar lainnya yang berada terlalu dekat. Area sekitar kompor harus bersih dan lapang agar tidak memicu kebakaran kecil saat api mulai menyala atau jika api tiba-tiba membesar.

 

7. Matikan Kompor dan Tutup Katup Tabung Jika Tidak Digunakan

 

Setelah selesai memasak, selalu matikan kompor dan tutup katup pada tabung gas. Ini bukan hanya soal hemat, tapi juga untuk mencegah kebocoran gas saat kompor sedang tidak digunakan. Kebiasaan ini sangat penting, apalagi jika Anda meninggalkan rumah atau tidur di malam hari.

 

Keselamatan di dapur adalah hal yang tidak bisa dikompromikan. Meskipun kompor gas adalah peralatan yang sudah sangat umum digunakan, Anda tetap harus memahami cara menyalakan kompor yang benar dan aman. 

 

Dengan menerapkan tips di atas, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri dan keluarga dari bahaya ledakan, tetapi juga menciptakan dapur yang lebih nyaman, bersih, dan efisien untuk digunakan setiap hari.