Kulit Memerah Setelah Berjemur? 6 Cara Ampuh Redakan Sunburn
- Freepik
Lifestyle – Paparan sinar matahari yang terlalu lama bisa menyebabkan kulit terbakar atau sunburn. Kondisi ini sering dialami banyak orang, terutama saat beraktivitas di luar ruangan tanpa perlindungan maksimal.
Kulit yang terbakar matahari biasanya tampak kemerahan, terasa perih, bahkan bisa mengelupas setelah beberapa hari. Bagi pemilik kulit sensitif, sunburn bisa menimbulkan ketidaknyamanan lebih parah.
Penting mengetahui cara perawatan darurat agar iritasi cepat mereda dan kulit kembali sehat. Berikut adalah tips lengkap mengatasi sunburn yang aman dan mudah dilakukan.
1. Kompres atau Mandi Air Sejuk
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendinginkan kulit. Anda bisa menggunakan kompres dingin atau mandi dengan air sejuk. Hindari air yang terlalu dingin atau es batu langsung ke kulit karena bisa memperparah iritasi.
Anda bisa mandi dengan air dingin tidak hanya menenangkan kulit, tetapi juga membantu mengurangi peradangan. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan cara menepuk lembut agar kulit tidak semakin rusak.
2. Gunakan Pelembap
Setelah kulit didinginkan, segera aplikasikan pelembap. Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau lidah buaya karena memiliki sifat menenangkan dan membantu proses penyembuhan kulit.
Hindari pelembap dengan kandungan alkohol, pewangi, atau bahan kimia keras lainnya. Produk semacam itu justru dapat membuat kulit semakin kering dan memperburuk iritasi.
3. Perbanyak Asupan Cairan Tubuh
Sunburn membuat kulit kehilangan kelembapan secara signifikan. Untuk membantu proses pemulihan, pastikan Anda memperbanyak konsumsi air putih.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan mempercepat regenerasi kulit dari dalam. Selain air, konsumsi buah-buahan yang kaya air, seperti semangka, jeruk, atau melon juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
4. Jangan Kupas Kulit yang Mengelupas
Salah satu tanda sunburn adalah kulit yang mulai mengelupas setelah beberapa hari. Meski terasa mengganggu, sebaiknya jangan menarik atau mengupas kulit tersebut.
Biarkan kulit mengelupas dengan sendirinya agar proses penyembuhan berjalan alami. Jika terasa gatal, gunakan pelembap tambahan atau kompres dingin untuk meredakan rasa tidak nyaman. Mengupas kulit secara paksa justru dapat menimbulkan luka baru dan meningkatkan risiko infeksi.
5. Hindari Paparan Matahari
Saat kulit sedang terbakar, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung. Jika harus beraktivitas di luar, gunakan pakaian yang longgar, berlapis tipis, dan menutupi area kulit yang terkena sunburn.
Gunakan juga sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap kali keluar rumah. Oleskan ulang setiap dua jam sekali agar perlindungan tetap optimal, terutama bila Anda banyak berkeringat atau berenang.
6. Pertimbangkan Obat Pereda Nyeri Ringan
Jika rasa perih akibat sunburn cukup mengganggu, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri ringan seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai aturan pakai. Obat ini membantu mengurangi rasa sakit sekaligus meredakan peradangan.
Namun, jika muncul gejala serius seperti demam tinggi, mual, pusing, atau luka melepuh parah, segera konsultasikan ke dokter. Kondisi tersebut bisa jadi tanda sunburn yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis.
Sunburn pada kulit sensitif memang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi dengan langkah perawatan darurat yang tepat, kondisinya bisa cepat membaik. Dengan perawatan yang konsisten, kulit akan kembali sehat dan terhindar dari risiko kerusakan jangka panjang. Jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen setiap hari agar kulit terlindungi, terutama bila Anda sering beraktivitas di luar ruangan.